Part 13 : "awalnya kesel tapi kok seru?"
"AAAAAAAA"
Dengan cepat Romi menghampiri istrinya lalu memeluknya erat,Biru pun memeluk suami-nya erat karena takut gelap dan petir
"Koala,gue takut" lirih Biru matanya sudah berkaca-kaca,Romi mengusap punggung Biru mencoba menenangkan agar tak takut lagi
"Ada gue Warna"
Biru makin mengeratkan pelukannya kini air matanya sudah menetes dari matanya,padahal ia sudah mempertahankannya untuk tak menetes.Romi merasakan ada basah dibagian dadanya,ia pun berpikiran bahwa Biru menangis
"Jangan nangis,ada gue" bisiknya tepat ditelinga Biru
Seketika Biru sadar bahwa dirinya sedang memeluk tubuh kekar milik suami-nya,ia pun melepaskannya dengan kasar
"Koalaaaa,pakek baju dulu lo!!" teriak Biru lalu menutup kembali tubuhnya dengan selimut
Romi terkekeh geli,ia pun tadi tak sempat berpakaian karena Biru keburu menjerit,ia pun beranjak untuk mengambil baju dan memakainya sebelum tidur ia pun ke dapur untuk minum lalu berbaring disebelah istri-nya yang mungkin sudah tertidur
Perlahan ia membuka selimut yang menutupi wajah Biru,terlihat Biru sedang memejamkan matanya,nafasnya teratur membuat Romi bernapas lega.Karena sudah mengantuk,Romi pun memejamkan matanya dan memeluk istrinya dari samping
***
Malam berganti menjadi pagi,jam masih menunjukan pukul setengah 5 pagi namun Biru sudah siap dengan seragam sekolahnya,ia pun kini tengah berkutat didapur yang sebelumnya sempat nyapu dilantai bawah karena telalu cape jika dilantai atas juga ia yang kerjakan
Seketika tubunya menegang karena ada tangan yang memeluknya dari belakang,ia pun menoleh dan menemukan Romi disana,hidung mereka hampir saja bersentuhan untungnya Biru tak terlalu menengok
"Koala,lepasin gue lagi masak nih" ucap Biru sambil berusaha melepaskan tangan Romi dipinggangnya
"Enggak"
Biru mendengus sebal "Mandi dulu,terus sarapan"
Dengan berat hati Romi melepaskan pelukannya dan berjalan kearah kamar mandi,Biru mencebik sebentar lalu melanjutkan kembali masaknya
20 menit,mereka sudah bersiap untuk menyantap makannya.Suasana hening,tak ada yang memulai pembicaraan
Sampai pada akhirnya,Biru geram sendiri karena daritadi Romi menyantap makanannya tanpa menoleh ke Biru
Saat sudah selesai dengan makannya,Biru segera mencuci piringnya untuk meringankan pekerjaan rumahnya yang menumpuk,setelah itu ia langsung berangkat bersama Romi masih dengan keadaan hening
"Koala,sore nanti boleh gak gue ke--"
"Nggak" ucapnya sebelum Biru menyelesaikan omongannya,pikirnya jika Biru ijin sore pasti dia akan pulang malam dan itu tak akan Romi biarkan kecuali bersama dirinya
"Lah?! Kenapa?" ucap Biru dengan bibir yang dimajukan dan tangan dilipat didepan dada
Romi mendengus "Kalo lo ijinnya sore,pasti lo pulang malem kan?"
Mendengar itu pun membuat Biru gelagapan sendiri "Ya-ya iya malem"
"Nah,karena lo pulang malem jadi gue gak ijinin"
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet badboy husband
Teen Fiction[Updet gak nentu] Perjodohan,satu kata berhasil membuat gadis itu kecewa dengan kedua orangtuanya,apalagi saat ia tau siapa calonnya nanti,hatinya benar benar kecewa karena ia dijodohkan dengan rival dikelasnya Namun lama kelamaan,gadis ini mulai bi...