Part 6

5.7K 211 2
                                    

Part 6 : "Permintaan di gagalkan!"


"Biru?!"

Suara itu tak terdengar di indera pendengaran Biru,hanya saja yang membuat Biru menoleh adalah colekan yang ada di lengannya

"Lo ngapain disini?" Tanya Biru ketus karena orang yang menurutnya menyebalkan ada di sisinya

Romi melepas satu earphone yang digunakan Biru lalu memasangkannya di telinganya,"Gapapa"

"Ish,lo ngapain sih pake ngambil earphone gua segala?" Kesal Biru sambil mencoba mengambil earphonenya yang ada ditelinga kiri Romi,tapi nihil Romi menahan kepala Biru untuk tak mendekat

"Udah sih,gue cuma pengen dengerin lagu ini doang enak banget soalnya" sahut Romi sambil tersenyum

Biru membulatkan matanya,"ngga ganteng ngga asli,gue mau mati ya alloh tahan dulu aja tahan" batin Biru memuji

Romi mengangkat satu alisnya "Lo kenapa bengong?"

Biru menggeleng cepat lalu kembali fokus ke depan,ia membantah omongan batinnya namun itu tak bisa dipungkiri

Sesekali Biru menatap sekeliling sambil menyanyikan lagu yang sedari tadi ia putar putar,Romi tak mengalihkan pandangannya dari Biru,suaranya bagus saat bernyanyi,wajahnya lucu saat bernyanyi

"I want you to be my husband" gumam Biru yang bernyanyi dan masih bisa didengar oleh Romi

Romi tersenyum "Yes,I want"

Biru yang mendengarnya pun langsung memberhentikan lagunya dan menatap Romi yang sedang tersenyum

"Lo bilang apa?"

"Yes,I want"

Biru mengerutkan keningnya,ia tak tau maksud dari Romi,tiba-tiba dia bilang seperti itu

"Maksud lo?" Tanya Biru yang sedang menautkan kedua alisnya

"Kan lo tadi bilang 'I want you to be my husband' yaudah gue jawab 'I want' gitu kan?" Jawab Romi dan Biru pun tertawa

Biru memberhentikan tawanya "itu cuma lagu Romi"

"Iya gue tau,tapi gue emang mau kok jadi suami lo"

Biru menoyor kepala Romi,dan sang empunya kepala pun hanya meringis kecil "kok lo gitu sih?"

"Abis nya lo ngeselin sih"

Romi mendengus sebal,dia diam lalu mengingat sesuatu yang belum ia dapatkan

"Bi,lo punya hutang sama gue"

Biru menengok ke arah Romi,lagi lagi ia dibuat heran oleh Romi yang berbicara sepotong-sepotong

"Hutang apaan? Gue gak pernah ya minjem duit lo" sahut Biru lalu membuang muka saat Romi duduk menghadapnya,tubuhnya ia condongkan kearah Biru

"Yang gue bantuin lo buat ga di cium sama cowok itu" bisiknya tepat ditelinga Biru

Biru membulatkan matanya,ia baru sadar saat itu Romi memintanya untuk menuruti semua yang diinginkannya

"Gak gak,gue gak mau kalo gue harus nerima permintaan itu" tolak Biru lalu menjauhkan wajahnya

"Lah kok gitu? Kan gue udah ngebantu lo buat ga dicium sama tuh cowok? Kalo dia cium lo,lo bakal kehilangan first kiss lo"

Biru menggeleng "Gak,pokoknya gue gak mau,tolong lah gue gak mau banyak beban ish"

Romi mengangguk pasrah,ia tak mau memaksa karena ia pun tak suka dipaksa,ia harus mengerti perasaan Biru yang moody-an,ia tak mau jika mood Biru sekarang marah pada Romi

My sweet badboy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang