6

3.2K 76 0
                                    

Renata Turun dari Motornya Juna. Sejak Pernyataannya bahwa dia tinggal di Rumah Dewi, Juna tak ada bertanya lagi. Dia hanya mengantar Renata Pulang.

Tapi, Terlihat dari raut wajahnya Juna menuntut Agar Renata Menceritakan kenapa dia bisa tinggal disini. Meski, Juna tidak mengatakannya, Renata tau itu.

"Gua Masuk dulu ya," Ucap Renata sembari membantu Mang Ucup mendorong Gerbang. Yah, Karena roda Gerbang ini cukup Berkarat, Jadi agak sulit membukanya karena agak macet.

Juna Mengangguk.

"Re.. " Panggil Juna saat dia sudah duduk di Motornya.

"Ya?"

"Gua nggak maksa lu untuk cerita sama gua, Tapi kalau lu butuh bantuan gua, Gua bakal Bantu lo." Meski Konyol, Ceplas-ceplos, Renata tau Juna adalah Pria yang baik.

"Iya." Jawab Renata sembari Tersenyum.

"Aduh, Abang di senyumin eneng. Terbang deh, Ahaha." Sudah ku bilang kan, Renata Selalu tertawa dengan candaan Kecil Juna.

"Yaudah, Gua pulang. Titip salam sama si cumi, Jaga diri baik-baik ya Re.. " Renata mengangguk.

Juna menjalankan Mesin Motornya, kemudian pergi meninggalkan Renata yang masih berdiri di samping Mang Ucup.

Sekilas, Renata melihat Joni yang berdiri di samping Pohon sebrang jalan. Dia tampak memegang Wajahnya yang terkena Tonjok oleh Juna.

Sepertinya, Joni mengikutinya dan Juna sampai kesini.

Renata buru-buru Masuk Ke rumah. Pikirannya Cemas.

"Semoga Juna baik-baik saja."

-RENATA-

Setelah Pulang Sekolah. Renata Ingin mampir sebentar ke Toko Buku, dia dengar Cerita Favoritnya yang ada di Wattpad Sudah di bukukan.

Sudah lama dia menabung sedikit demi Sedikit, Agar bisa memiliki Buku itu. Hingga akhirnya Si Penulis bilang Bahwa Buku tersebut sudah Tersedia di Granmedia seluruh Indonesia.

Dari awal dia juga sudah menduga, Kalau cerita sebagus itu pasti akan di Bukukan. Dan sejak itulah dia menabung, Barulah Dia bisa membelinya sekarang.

Dewi juga tidak Bisa mengikutinya ke Toko Buku, Karena dia Ada pertemuan di Ekskul Pramukanya Hari ini. Yah, Karena Dewi akan Lulus, Jadi dia ingin menikmati masa-masa terakhir berkumpul bersama teman-teman seangkatannya dan Adik-adik kelasnya. Jadi, Renata pergi sendiri.

Setelah Menemukan Buku Yang di carinya, Renata mengambil Buku Tersebut dan membawanya ke Kasir.

Seseorang Mencolek Bahunya. Kemudian Renata menengok ke Belakang.

"Hallo." Ternyata Kak Nayla.

"Eh, Kakak... " Jawab Renata sembari Menyerahkan Buku itu ke Mba-mba Kasir.

"Beli buku juga nih?" Tanya Kak Nayla.

"Iya, Nih." Renata mengambil Plastik yang berisi Buku tersebut, Dan menyerahkan selembar uang Seratus. Yah karena Buku yang di Beli cuma satu, Dan Harganya hanya Rp. 89.000,-

"Aku duluan ya Kak," Pamit Renata Pada Kak Nayla.

"Eh, Tunggu dulu dong." Kak Nayla Buru Mengambil Plastik yang berisi Buku-buku yang dia beli barusan. Menyerahkan, 3 Lembar uang Ratusan.

RENATA (Selesai) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang