8 Bulan Kemudian....
Renata Mengambil Handphonenya yang tergeletak di atas Kasur. Dia masih tinggal di rumah Bundanya Dewi.
Renata menarikan kedua Jempolnya di Atas Layar.
You send a Message to Juna
Juna.. Udah Sampai?Yah, Renata meminta Juna menemaninya Ke Toko Buku.
Jawabannya Hanya satu, dia ingin Ceritanya yang sudah di Bukukan Terpampang di Grandmedia seluruh Indonesia.
Ini, Benar-benar di luar Perkiraannya.
Awalnya, Tujuannya menulis hanyalah Memberi Motivasi kepada setiap Perempuan, Untuk mengungkapkan ketidakadilan yang di Terimanya. Memperjuangkan keadilan untuk dirinya.
Namun, Tak di sangka Ceritanya Di Bukukan. Bahkan sudah Masuk Cetak yang Kelima.
Juna Send You a Message
Gua udah Sampe, Cepetan keluar.Renata mengambil Slin Bagnya, Kemudian Pamit kepada Dewi yang sedang membaca Novel di Kasur.
Tidak ada Bundanya Dewi, Karena Hari ini hari Jum'at. Bundanya Dewi pergi Bekerja.
Renata melihat Juna yang sedang merapikan Rambutnya, dengan Berkaca ke Spion Motornya.
"Udah Ganteng, udah.." Ucap Renata sembari Tertawa. Juna melirik Renata, dan Alisnya naik sebelah.
"Mau ke Grandmedia, Atau Kode di ajak nonton nih? Rapi sangat... Ck, ck, ck.. " Ucap Juna Ngeledek. Renata memukul lengan Juna Pelan.
"Udah ayok jalan, udah Duduk nih... " Ucap Renata yang sudah Duduk di jok motor belakang.
"Helmnya.. " Ucap Juna. Renata mengambil Helm Tersebut, dan memakainya.
Setelah selesai, Juna Menyalakan Motornya, dan berangkat ke Grandmedia.
-RENATA-
Awalnya Renata mengira dia tidak akan pernah bisa melalukan ini, Tapi Cerita 'RENATA' sangat di Minati oleh Banyak orang untuk membacanya.
Renata mengambil buku yang merupakan Karyanya Sendiri, dia tersenyum melihatnya.
Di sampingnya ada dua orang anak Gadis yang sedang berbisik-bisik, Namun Renata tak menghiraukan.
Yah, dia belum sempat Ke Grandmedia, Baru kali ini. Karena dia sibuk, Belajar untuk masuk Universitas Indonesia, Jurusan Kedokteran.
Meski sudah 8 Bulan yang lalu dia Lulus.
Seorang Gadis mencolek Lengan Renata, dan tersenyum Malu-malu.
"Kakak, Penulisnya Cerita 'RENATA' Yah?" Ucap Gadis di sampingnya, Sembari tersenyum.
Juna memperhatikan Kedua Gadis tersebut.
Yah, Renata yakin kedua gadis ini sudah mengenalnya. Mungkin, Hanya untuk memastikan atau sekedar Basa-basi.
Renata mengangguk tersenyum.
"YA ALLAH!! KAKAK AKU MAU FOTO BARENG BOLEH YAAA!!!" Ucap Gadis yang mencoleknya Barusan histeris.
Renata tertawa Melihat reaksi Gadis tersebut. Sedangkan gadis yang di sampingnya menutup Telinganya, Karena teriakan Gadis tersebut sangat kencang, Hingga mengundang yang lain Untuk datang ke Tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA (Selesai) ✔
Teen FictionKehidupan Renata berubah Sejak Ayahnya meninggal saat usianya 12 Tahun. Sedih, Karena Ayah Yang memberikannya seluruh kasih sayang telah tiada. Hingga suatu Insiden buruk terjadi Pada Renata. Di tengah-tengah maraknya Kasus Pelecehan Seksual, Kek...