🍁The Mind🍁(Completed)💜

11

Umji pun bercerita tentang kejadian malam itu, ketika Eunha menangis dan terdapat sebuah amplop yang menurut Umji di dalamnya berisi surat pribadi, namun amplop itu masih tersegel. Dan juga tertulis inisiyal Y.

"Inisiyal Y??" Tanya Jungkook.

"Hmm, apa kau tau dari siapa surat itu??" Umji mengangguk lalu bertanya.

"Yeon Mi, itu pasti dari dia," ucap Jungkook.

"Siapa Yeon Mi?"

Jungkook menghempaskan nafasnya, mungkin sekarang waktunya untuk bercerita kepada Umji.

"Dia sahabatku dan Eunha,"

Umji berpikir sejenak dan mengingat sesuatu, "Apa dia yang ada di foto itu?"

"Hmm, kami bertiga adalah sahabat dekat sejak jadi trainee di Big Hit Ent."

"Lalu sekarang di mana Dia?"

Ada jeda sebelum akhirnya Jungkook menjawab pertanyaan tersebut. "Dia sudah pergi."

"Dia keluar dari agensi?"

"Bukan, tapi dia pergi untuk selamanya."

Umji terkejut mendengarnya.

"Kami bertiga sangatlah dekat, tapi itu semua hancur seketika."

Umji serius mendengarkan cerita Jungkook.

"Saat itu aku menyatakan perasaanku kepada Eunha."

Kalimat Jungkook itu entah mengapa membuat hati Umji merasa tak nyaman.

"Jadi kau benar-benar menyukai Eunha Unnie?"

"Aku menyukainya, tapi itu tak semudah yang kukira karena ternyata saat itu Yeon Mi juga ternyata menyukaiku tanpa sepengetahuanku."

"Yeon Mi menghindari kami, dia mulai menyendiri dan itu juga yang membuat Eunha ikut menghindar dariku."

"Lama tak ada kabar darinya hingga suatu hari dia dikabarkan meninggal, aku mendatangi pemakamannya dan saat itu juga aku bertemu dengan Eunha."

*Flashback on

Pakaian hitam mendominasi di ruangan ini. Mereka yang datang menundukkan kepalanya tanda belasungkawa.

Kematian Jung Yeon Mi yang terkesan mendadak bagi orang terdekatnya termasuk Eunha dan Jungkook.

Jungkook menghampiri Eunha dan duduk di sebelahnya. Eunha sedang menangis tersedu sendirian di tempat sepi ini.

Jungkook berusaha menenangkannya tapi Eunha berusaha menjaga jarak darinya.

"Ini semua salahku... Hanya satu permintaan Yeon Mi padaku tapi aku tak bisa mewujudkannya," Eunha berbicara tersedu.

"Hanya seratus hari saja dia meminta izinku untuk menikmati wangi bunga mawarnya... Tapi saat itu aku tak tau maksud perkataannya."

Eunha menatap Jungkook, "Sekarang aku paham, Dia hanya ingin bersamamu menghabiskan seratus hari terakhirnya."

Jungkook tak tau dengan keinginan terakhir Yeon Mi itu. Sebenarnya saat itu Eunha dan Jungkook sendiri bahkan tak tau jika Yeon Mi mengidap kanker dan hanya memiliki sedikit waktu.

"Aku memang teman yang buruk, andai aku bisa mewujudkan mimpi terakhirnya, setidaknya aku bisa melihat senyum terakhirnya."

"Eunha-ya, ini semua sudah terjadi, kumohon aku ingin kita kembali seperti semula."

"Kurasa Yeon Mi sangat membenciku, dia bahkan menjauhiku..."

*Flashback off

Sejak pemakaman itu, Eunha masih berusaha menghindar dari Jungkook bahkan hingga sekarang.