16

1.4K 130 10
                                    

Jungkook terduduk di lantai, dia menghadap wajah Umji yang tidur menyamping. Jungkook menyibakkan rambut Umji yang menutupi wajahnya.

Cukup lama Jungkook memperhatikan wajah Umji dan tanpa sadar berkata, "Kau juga cantik," sambil tersenyum.

🍁

Sinar matahari sudah mulai menyelinap dari balik tirai yang tertutup. Umji masih setia dengan selimutnya, lalu dia mulai menggeliat dan matanya mengerjap.

"Eeuuuummm, sudah pagi yh!!" Ucap Umji sambil meregangkan badannya sambil tiduran. Kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul.

Ketika Umji memperhatikan lingkungan kamar, hatinya mulai merasa tak enak. Suasana kamar ini seperti tak asing baginya, tapi jelas ini bukan kamar dorm atau kamar di rumahnya. Ketika otaknya mulai mengingat-ingat, Umji langsung terduduk dan rasa kantuknya hilang begitu saja.

"Ommoo!! ini kamar di rumah Bibi Jeon!!" Pekiknya.

Umji benar-benar bingung bagaimana bisa dia ada di sini. Umji pun melihat pantulan dirinya pada cermin yang tak jauh dari tempat tidur.

'Kacau'

Itu kata yang terlintas pertama kali ketika melihat penampilannya di cermin.

Kejadian terakhir yang diingat Umji adalah ketika dia berduet dengan Jungkook, dia pergi ke toilet. Setelah itu dia lupa segalanya.

Gelisah hati Umji, bagaimana jika tadi malam dia membuat keributan di rumah Bibi Jeon. Bagaimana jika Umji mengatakan hal yang tidak-tidak. Dan yang paling Umji khawatirkan bagaimana jika Umji justru mengatakan perasaannya pada Jungkook, seperti yang dikatakan Suga.

Dalam situasi ini, Umji merasa malu untuk menghadapi keluarga Jeon. Umji mulai beranjak dari tempat tidur dan melangkah menuju pintu keluar. Namun dia bingung, dia sungguh gelisah saat ini. Umji mondar mandir di depan pintu. Hingga Umji mendengar suara Bibi Jeon.

"Jungkook-ah..!! Coba kau lihat keadaan Yewon! Bangunkan dia dan ajak sarapan bareng yah!"

"Nde... Eomma," suara langkah kaki mendekat, yang sudah pasti itu milik Jungkook.

Umji langsung berlari kembali ke kasur dan menutup dirinya dengan selimut, dia berpura-pura masih tertidur.

'Cklek' pintu terbuka, Jungkook melangkah menuju jendela dan membuka tirainya.

"Umji-ya! Bangunlah... Kita sarapan bareng yuk," Jungkook membuka selimut yang menutupi wajah Umji.

Umji membuka matanya dan mulai berekspresi bingung,

"Seonbae... kenapa aku disini?"

"Tadi malam kau mabuk hingga pingsan jadi aku membawamu kesini karena di sini gak terlalu jauh dari tempat karaoke," Jungkook hanya menjelaskan intinya saja.

Sedikit lega Umji mendengarnya, dia pingsan jadi kemungkinan dia tidak melakukan hal yang aneh, kan? Pikirnya dalam hati.

Umji pun bangkit dan mengikuti Jungkook menuju ruang makan.

"Aaahh, Yewonie... Duduklah! Kau pasti merasa pusing, kan?" Bibi Jeon menyambut Umji dan langsung mendudukkan Umji di salah satu kursi di meja makan.

"Nah... Ini makanlah sup penghilang mabuk spesial untuk Yewonku," Bibi Jeon menyajikan sup itu.

"Kamsahamida..." Ucap Umji, dan mulai memakan sup itu.

"Enak, kan?" Tanya bibi Jeon,

"Emmm... Ini enak."

"Baguslah," ucap bibi Jeon.

"Jadi ini tamu kita??" Ucap seseorang yang baru saja memasuki ruang makan.

🍁The Mind🍁(Completed)💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang