Way Back Into Love [Complete]

Part 06

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Oppa yakin sudah baik-baik saja?."
"Ne."
"Mianhae, habisnya kalian mengangguku."
"Gwaenchana, lagipula sekarang aku baik-baik saja. Bahkan aku bisa menemani kamu belanja."

Setelah makan nasi goreng yang sengaja dibuat lebih pedas, Yoong menjadi sakit perut dan akhirnya tidak bekerja. Tapi Sore harinya, dia merasa baik dan dengan sukarela mengantar istrinya belanja.

Yoong mendorong troli belanjaan sementara Joohyun memilih-milih.

"Banyak sekali."

"Susu si kembar cepat habis. Keduanya sangat rakus. Entah turunan siapa?."

Yoong tersenyum kecil mendengarnya.

"Seharusnya kita ajak mereka."

"Sesekali anak-anakku harus membuat Seohyun kerepotan. Enak saja pacaran dirumah kita."
"Kau ini, masih saja kesal padanya."

Tanpa disadari, ada seseorang yang melihat dingin kebersamaan mereka.

######

Sooyeon baru saja pulang dari tempat kerjanya, dia terlihat lelah. Tapi dia harus segera pulang sebelum anaknya pulang. Jangan sampai Sinb makan ramyeon lagi malam ini.

"Sooyeon Eonni."

Sooyeon menoleh saat seseorang memanggilnya.

"Soojung?."

"Ternyata eonni masih ingat padaku. Setelah apa yang kulakukan, masih aku juga yang harus menghampirimu?."

Soojung mendekati Sooyeon dan langsung memeluknya. "I miss you, eonni."
"Miss you too, Soojung-ah. Mianhae"balas Sooyeon

Sooyeon membawa Soojung ke rumahnya."Maaf tempatku sempit begini."sesalnya
"Eonni, Tak perlu minta maaf."Soojung pengertian

"Sebentar lagi Sinb pulang. Aku harus memasak, tak apa 'kan?."

"Ne, tak apa eonni."

Merasa bosan dengan tayangan tv, Soojung mendekati Sooyeon ke meja makan.

"Kau hanya memasak satu porsi untuk Sinb?."
"Apa kau lapar?."
"Anni, lalu bagaimana dengan eonni?. Memangnya eonni tidak lapar?"
"Masih ada ramyeon, kalau aku lapar, aku akan memasaknya nanti malam."
"Sekarang juga sudah malam."

Sooyeon tak bisa membalas kata-kata Soojung lagi.

"Eonni, ayo ikut bersamaku. Jangan menyiksa diri dengan hidup seperti ini."ajak Soojung

"Aku tidak menyiksa diriku sendiri. Aku baik-baik saja."bantah Sooyeon

"Pikirkan Sinb dan Umji."

"Kalau begitu bawa saja Sinb bersamamu."

"Astaga eonni!!"

"Tak apa hidupku berantakan, asal kedua anakku baik-baik saja."

"Eonni, apa kau masih takut pada Yoong?."