Way Back Into Love [Complete]

Part 05

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Annyeong Haseyo.. Jhehehe... Terdengar tidak nyaman bukan?."ucap umji canggung "Eomma... Aku masih boleh 'kan memanggilmu eomma?."tanyanya ragu

"Tentu saja boleh, bodoh!. Cepat selesaikan, sebentar lagi kita masuk!."Sinb yang memegang hp menginterupsi

"Eomma, bagaimana kabarmu?. Aku.. Aku sudah sehat sekarang. Mommy Soojung dan Daddy Myungsoo, merawatku sangat baik. Kami sudah pindah lagi kesini sejak setahun yang lalu. Geundae wae?... Kenapa eomma belum mengunjungi aku dan membawaku pulang?. Untung aku masih mengenali oppa, jadi aku bisa menghubungimu."

"Hanya itu?, aku matikan ya?."

"Wait a minute, oppa."

"Mwo? Sudah kubilang jangan berbahasa inggris denganku. Cepatlah! Kau dengar bel itu?."

"Eomma, I miss you so much, Saranghae."

•
°
•
°

"Nado Saranghae."lirih Sooyeon

Sooyeon tersenyum setelah video itu selesai, tapi hatinya juga terasa perih. Dia bukan ibu yang baik. Tapi Umji tidak akan hidup layak bersamanya.

"Mianhae, Jeongmal Mianhae umji-ya."

######

"Kau sudah berjanji hanya foto dan video. Eomma tidak akan menyukainya. Pulanglah."ujar Sinb memberi pengertian kepada Umji yang ingin bertemu Sooyeon

Sekarang memang sudah waktunya pulang, dan Sinb pulang bersama Umji karena dongsaengnya itu kembali merengek.

"Geundae oppa.. Aku ingin sekali bertemu eomma."rengek Umji

"Oppa janji akan membujuk eomma. Tapi tidak sekarang. Sekarang kau pulang. Imo pasti mengkhawatirkanmu."ujar Sinb sambil memaksa Umji untuk masuk lagi ke dalam mobilnya

"Pinky Promise!."tuntut Umji sambil menunjukan jari kelingkingnya

"Ne.. Ne."Sinb setuju sambil mengkaitkan jari kelingkingnya

"Yeay, gomawo oppa."Umji berterimakasih lalu mencium pipi Sinb sebelum masuk mobil, "Bye oppa."

Sinb termenung sambil memegang pipinya, seingatnya dia belum pernah dicium selain oleh ayah dan ibunya. "Dia besar di Amerika. Untung dia dongsaeng-ku"

Sinb masuk ke rumah, ibunya tertidur di sofa. Sinb tak tega membangunkannya, dia membereskan kamar lalu mengangkat tubuh Sooyeon dan menidurkannya dengan nyaman.