Part 16

516 68 2
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Hyung, kenapa pintu depan tidak bisa dibuka?."tanya Sinb
"Duduk di belakang."ujar Yuju
"Nan shireo."bantah Sinb karena di belakang sudah ada Eunwoo

"Duduk di belakang dan renungi kesalahan kalian berdua, lalu saling memaafkan!."perintah Yuju, tak bisa diganggu gugat

Sinb terpaksa duduk di belakang, sebenarnya bukan hanya untuk mengakurkan mereka. Tapi memang Yerin terduduk lemas di sebelah Yuju sekarang.

"Jadi kita akan kemana?."

Sinb menelepon Jisoo, "Noona, kau ada dimana sekarang?."

"Wae Sinb-ah?."


"Ada yang ingin aku bicarakan."

"Aku sedang perjalanan menuju rumah sakit, Yerin kritis."


"Mwo?. Kalau begitu, aku akan menyusul kesana noona."

"Ne, kita bertemu disana."


Sinb menutup teleponnya, "Hyung, kita ke rumah sakit. Yerin kritis."

Keduanya nampak kaget mendengar perkataan Sinb. Yuju juga langsung mengebut. Mereka sampai rumah sakit tak sampai satu jam.

"Hyung, ayo keluar."ajak Sinb

"Aku akan menyusul. Ibuku menelepon."Yuju beralasan

Sinb dan Eunwoo masuk ke rumah sakit lebih dulu. Mereka sekarang sudah bisa mengendalikan emosi masing-masing. Lagipula ini rumah sakit, tidak sepantasnya mereka berkelahi.

"Masih lemas?."tanya Yuju

"Ne."

"Disana banyak orang, aku tidak bisa mengendongmu seperti tadi."

"Oppa, apa aku akan mati hari ini?."

"Jangan berkata sembarangan."

Yuju dan Yerin terdiam dan menatap ke depannya datar. Sampai akhirnya Tiffany menelepon Yuju.

"Sial, ibuku benar-benar menelepon."umpat Yuju

"Wae mommy?."

"Kau masih bisa bertanya sesantai itu?. Gurumu bilang, kau dan kedua temanmu kabur. Sekarang baru hari pertama, kau sudah macam-macam?."

"Mom, Yerin kritis."

"Mwo?."

"Aku akan menjelaskannya nanti ketika sudah dirumah."

"Lalu bagaimana dengan roh Yerin, apa dia bersamamu?."

"Nde, dia bersamaku. Dia sangat lemas, mom. Ottokhe?. Diluar banyak orang, aku tak bisa mengendongnya. Akan terlihat aneh kalau aku melakukannya."

Way Back Into Love [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang