Sembilan

512 39 2
                                    

"Loh kok elo disini?" kaget Flona

"Ya emang disini" ucap Frian

"Eh gue mau tanya ka" ucap Flona tiba tiba.

"Hmm" dehem Frian yang masih fokus dengan ponsel nya.

"Bang Rion pernah deket ama cewe ga?"

"Nggak, cuman Via sekali. Dan gue yakin dari gerak geriknya si Rion suka sama Via, dan pasti dia ga bawa Via pulang" jelas Frian panjang, tapi kata kata terakhir Frian sepertinya salah.

"Maksud lo abang gue nyulik gitu?" sewot Flona pada Frian.

"Ck maksud gue abang lo aja Via ke caffe"

"Ooh, otw punya calon kaka ipar deh gue"

"Serah dah"

"Pulang sono, gue mau tidur" Flona berkata sambil memejamkan mata

"Ntar"

"Hmm" dehem Flona yg mengakhiri perbincangan mereka berdua

Disisi lain

"Ka ini bukan jalan kerumah gue, lo tau kan rumah gue?" Tanya Via bingung saat Rion melewati belokan yang menuju rumahnya.

"Tau, tapi gue mau ajak lo ke caffe kemaren dulu, gapapa kan?" Tanya Rion membuat Via tiba tiba gugup.

"Iyaudah" jawab Via

'Jangan-jangan mau nanyain jawaban lagi? Haduh bissmillah' batin Via

"Yuk turun" ajak Rion setelah sampai di Caffe.

"Iya ka" jawab Via lalu mereka menempati tempat duduk pojok

"Eh mau pesen apa Vi?" Tanya Rion

"Emm, roti bakar sama milkshake coklat" ucap Via

"Ohh, mba" panggil Rion kepada pelayan.

"Iya mas ada yg bisa saya bantu" Tanya pelayan saat sampai dimeja Rion.

"Saya pesan roti bakar nya dua, milkshake coklat nya satu sama jus alpukat Satu ya" ucap Rion

"Oke, roti bakar nya dua, milkshake coklat nya satu sama jus alpukat Satu, ada lagi?" Ulang si pelayan sambil menulis pesanannya dibuku.

"Ohh engg-" ucapan Rion terpotong

"Es krim coklatnya 1 deh" ucap Via sambil nyengir ke arah Rion.

"Ohh oke, tunggu ya" ucap pelayan dan Via hanya tersenyum.

"Coklat mulu, nanti sakit gigi" ucap Rion memberitau.

"Engga, nanti Kan sikat gigi, soalnya coklat itu enak, manis" balas Via sambil tersenyum.

"Lo nya kan udah manis"

"Apa sih" Via tersipu malu.

"Oh iya, gua masih nunggu nih"

"Sama, lama banget ya nunggu makanannya" ucap Via tidak peka sambil melihat ke kasir caffe

Rion terkekeh mendengar jawaban Via "maksud nya nunggu jawaban lo"

"H-hah?"

"Apa Vi jawaban lo?"

"Semoga keputusan gue ga bikin kita menjauh ya ka?" Ucap Via dan Rion langsung lesu mendengarnya

Rion menarik napasnya "gue siap apapun itu jawaban lo"

"Maaf ka, gua ga bisa—" Via sengaja menggantung ucapannya sedangkan Rion sudah menunduk

"Gue gabisa nolak lo" ucap Via sambil menunduk malu, sedangkan Rion langsung tersenyum.

TOMBOY GIRL (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang