hii, long time no see:)
happy reading!
******
"Flona" gumam Frian tak menyangka.
"Eh, ini nih kayanya yang ditunggu tunggu sama Frian" ujar Clarissa lalu berdiri menghampiri Flona.
"Siapa namanya?" Tanya Clarissa.
"Flona, tan. Sebelumnya maaf ganggu ya om, tan, hehe" ujar Flona sambil terkekeh pelan, mau bagaimanapun dengan orang tua harus hormat.
"Gapapa, nak. Saya lihat, kamu mirip seperti temannya Frian, siapa tuh yang paling dewasa sikapnya?" Tanya Abrisam.
"Rion pa" jawab Frian, lalu menatap Flona.
"Lo jam segini kok nggak disekolah?" Tanya Frian.
Clarissa menarik tangan suaminya pelan, "ehehe, mama sama papa mau keluar dulu ya" ujarnya lalu keluar ruangan.
Flona meletakkan sekantung bubur di atas nakas, "guru pada rapat, yaidah gue cabut kesini" ujarnya membuat Frian mengangguk.
"Sorry ya gue tadi pagi ga kesini, gue bangun telat soalnya" lanjut Flona lalu duduk di kursi samping brankar.
"Gapapa. Lo kesini sama siapa?" Tanya Frian bingung, apa iya Flona naik sepeda, kan jauh.
Belum sempat Flona menjawab, Frian sudah berbicara lagi.
"Jangan jangan lo kesini naik sepeda?" Tebak Frian.
Flona memutar bola matanya, "gue juga mikir kali, ogah gue naik sepeda kesini nyamperin lo doang" ujarnya.
'woi, deep banget sih kata-katanya' batin Frian.
"Bercanda, kak. Jangan melas gitu dah mukanya" lanjut Flona sambil tertawa kecil, hal itu membuat Frian menatap Flona lalu tersenyum tipis.
"Bercanda terus, seriusnya kapan?" Goda Frian.
"Dari kemarin gue serius, ga pernah bercanda" balas Flona tak peka.
Frian berdecak, "maksud gue, serius dalam ... status" ujarnya, sontak Flona menoleh.
"Eh ... lo belum sarapan kan ka? Kebetulan tadi gue beli bubur di kantin" ujar Flona mengalihkan topik.
"Dih ngalihin pembicaraan aja" gumam Frian yang masih bisa didengar oleh Flona.
"Lo lagi sakit, gausalah bahas gituan. Mending sekarang lo sarapan, kalo udah sembuh baru dibahas lagi" jelas Flona panjang, dan ucapan terakhirnya membuat Frian menoleh.
"Serius?" Tanyanya tak percaya.
'Buat dia seneng Flo, dia lagi sakit' batin Flona.
"Iya ka" jawab Flona sambil tersenyum, lalu memberikan buburnya.
'tunggu, dia itu tadi senyum sama gue?' batin Frian tak percaya.
"Dimakan ka, jangan disenyumin buburnya" ujar Flona.
Frian menoleh, "emang kenapa? Lo cemburu ya gue senyum sama bubur?" Tanya Frian meledek.
"Bukan gitu, nanti lo disangka ga waras kalo ada orang yang liat" jawab Flona balik meledek.
"Ternyata lo bisa ngeledek juga" ujar Frian lalu mulai makan.
"Gue juga manusia kali" ujar Flona, ia pun membuka ponselnya karena bosan, dan melihat beberapa chat dari teman temannya.
Abangyon
Hari ini 8.21
KAMU SEDANG MEMBACA
TOMBOY GIRL (Hiatus)
Teen FictionFlona Safira Ayunindya. Murid berparas cantik dengan nama yang feminim, tapi tidak dengan sifatnya. Tomboy, itulah yang dijuluki oleh teman temannya. Sifat cuekpun juga melekat didalam dirinya, dan itu yang membuat seseorang tertarik untuk tau lebih...