Tujuh

536 46 2
                                    

Brakk

"Apasih Vi!?" tanya Flona ketus karena kesal.

"Lo ada apa sama dia?" selidik Via sambil menunjuk Frian, Frian yang ditunjuk hanya mengeluarkan wajah datarnya saja.

"Gaada" jawab Flona jujur.

"Jangan boong lo sama sahabat sen-" ucapan Via terpotong oleh perkataan Frian.

"Lo yang ada apa sama Rion" ucap Frian dingin lalu berdiri disampingnya kasur Flona.

"Eng-ngga ada apa apa tuh" gugup Via membuat Flona memicingkan matanya.

"Udah cerita sama gua sini, dan lo kak. Keluar dulu" ucap Flona dan Frian pun langsung keluar kamar dan ia akan meminta penjelasan pada Rion.

"Cerita" ucap Flona singkat membuat Via menghela napasnya.

"Jadi tadi abang lo ajak gue keluar. Gue kira buat beli bahan bahan apa gitu, eh ternyata dia bawa gua ke caffe gitu gatau apa namanya lupa,terus-"

Flashback on

"Vi,em lo lagi deket sama siapa?" tanya Rion membuat Via mengernyit.

"Ya Flona lah kak" jawab Via jujur.

"Maksud gue cowo Vi"

"Ooh,kalo cowo gaada kak hehe, paling geng geng an abang aja"

"Ohh bagus" ucap Rion bersyukur

"Kok bagus sih kak?berarti ka Rion nyumpahin gue jomblo" ucap Via sambil cemberut, hal itu membuat Rion terkekeh.

"Haha ngga juga, maksud gue bagus itu gue jadi bisa deketin lo" balas Rion lagi lagi membuat Via bingung.

"Hah?ga ngerti deh ka"

"Oke. Gue ngga minta jawaban sekarang, lo bisa mikir mikir dulu"

"Maksud ka Rion apa sih?gue ga ngerti bang,coba jelasin yang bener"

"Gue suka sama lo Vi" ucap Rion membuat Via membelalakkan matanya.

"Hah?yang bener aja lo suka sama gue?" Tanya Via yang tak percaya.

"Bener Vi. Gue ngga bohong, gue ga minta jawaban sekarang,sampe kapan pun gue tunggu"

TOMBOY GIRL (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang