cast : song mingi as mingi alhadi kim sihyun as sihyun kumara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mara mara mara mara!"
mara diem, males banget ngeladenin monyet lepas di sekolah.
"MARAAA!"
mara menghela nafasnya, ini nih kalo didiemin makin menjadi-jadi, "apasih???" kesal mara.
"kantin kuy!"
"males mager," sahut mara.
"ya dah sini,"
mara malah digendong, dari kelas sampai kantin. gila aja mara mau ngilang dulu dari muka bumi. malu cuy.
"MALU-MALUIN YA LO!"
selanjutnya adalah, mara dengan gesitnya nyubit pinggang mingi. nyubitnya nggak main-main, di puter gitu loh cubitannya. mampus biru pasti pinggang mingi.
"sakit anying!" seru mingi.
"lo sih! sana pesen makanan, gue laper!" ujar mara.
mingi meringis, "bilangnya males mager, eh masih mau aja ngunyah makanan." dumel mingi.
sebelum jemari mara nyubit pinggangnya lagi, mingi udah kabur duluan. pesan makanan buat mara dan juga dirinya.
mara yang ditinggal cuma celingak-celinguk merhatiin kantin yang rame banget.
"bakso habis, soto aja ya," ujar mingi sambil menaruh mangkuk di depan mara.
"serah deh," sahut mara.
emang dasarnya mingi itu nggak bisa diem, jadi selama makan tetap sesekali ngobrol. tenang aja, nggak sampai muncrat gitu kok, selesai nelan makanan baru mingi ngomong, mara juga sama.
"lo utang cerita sama gue, kok bisa putus?" tanya mingi.
"ya bisa lah!" sahut mara.
"nggak gitu ya, cerita kek. diem-diem aja lo," ujar mingi.
"ntar malem deh, ngobrol di balkon," sahut mara.
"awas bohong," sungut mingi.
"ya kali!" ujar mara sambil terkekeh.
mara nyeruput es jeruknya terus ngambil tisu di dekatnya, dia udah selesai makan. kalo mingi mah jangan ditanya, makan secepat kilat.
"temen sekelas gue ada yang naksir sama lo, kemaren nanya-nanya mulu tentang lo ke gue," ujar mara
"nanya-nanya gimana?" tanya mingi.
"banyak," sahut mara.
"nggak tertarik," ujar mingi tiba-tiba.
"jangan-jangan lo gay ya? dari kapan ada yang naksir kok nggak tertarik mulu? jujur aja sama gue, kita udah sahabatan dari sd masa lo nggak mau jujur ke gue? tenang aja, gue nggak bakal cepu ke siapa-siapa," cerocos mara.
"anying segala gay, ya nggaklah!" sahut mingi.
"ya terus kenapa lo nggak tertarik sama cewek? udah gapapa, gue open minded kok orangnya. santai aja sama gue, mingi alhadi." ujar mara.
dengan ringan tangan, mingi noyor jidat mara. makin ngawur aja omongannya.
"kok malah noyor gue sih?!" protes mara sambil mengusap jidatnya.
"lo ngawurnya kebangetan!" sahut mingi.
"kan gue nanya ih! lo juga kenapa nggak tertarik gitu sama cewek? asli deh cewek yang naksir lo cantik-cantik semua, terus lo nggak tertarik??? ya gue heran lah!" kesal mara.
"bukan berarti gue gay ya, udah ayo balik ke kelas." ujar mingi.
"ih jawab dulu, kenapaaaa," sahut mara.
mingi menghela nafasnya, lantas menarik tangan mara untuk membawanya kembali ke kelas.