la vie en rose | '99-05 kids

🌹 | seo woobin & kim jihyeon

cast :
woobin // cravity
youi // dream note

"lo gimana sama woobin?" tanya lara setelah meletakkan buku dan alat tulisnya di atas meja.

"ya gak gimana-gimana," sahut youi.

"lah? gue ngiranya lo jadian sama woobin," heran lara.

"sssttt lagi di perpus malah gosip, nugas dulu ayo," sahut youi.

nyatanya dia juga gak bisa fokus sama buku bacaannya, youi merapikan buku dan alat tulisnya lalu beranjak pergi. lara ditinggal.

"heh gue ditinggal!" seru lara tertahan.

buru-buru dia nyusul youi yang berbelok ke arah kantin. lara mikirnya si youi lagi kelaperan.

"lo main tinggal aja!" sungut lara.

"asli gue gak bisa fokus," sahut youi.

"lo kenapa? sini cerita sama gue" ujar lara.

"salah lo nanyain woobin tadi, gue jadi kepikiran!" kesal youi.

lara ketawa, "heh gue ngiranya lo kelaperan taunya mikirin woobin,"

"malesin banget gue kan lagi berusaha move on!"

lara mengernyit heran, "kok move on? bukannya woobin juga suka sama lo?"

"gak lah, dia cuma kasian sama gue makanya ngomong gitu, biar gue gak malu," sahut youi.

"itu mah lo yang sok tau," ujar lara.

"udah ah, ayo balik kelas."

abis pulsek youi gak langsung pulang, cewek ini mampir dulu ke kafe yang jaraknya gak jauh dari sekolah, mau nyelesain tugasnya.

"youi?"

merasa dipanggil youi mencari sumber suara, lalu menemukan woobin yang berdiri gak jauh dari dia.

"eh, hai woobin!" ujar youi.

woobin terkekeh lantas meminta ijin untuk duduk di seberang youi yang tentunya youi perbolehkan.

"lo sendirian?" tanya woobin.

youi mengangguk, "mau nugas juga, jadi males ngajak lara, dia kan berisik,"

"oh, tugas apa?"

"tugas bu yoona yang kemaren, bentar lagi selesai sih," sahut youi. "lo sendiri ngapain?"

"emang lagi sumpek aja, makanya ke sini." sahut woobin.

terus diem-dieman karena youi masih sibuk sama tugasnya, woobin sendiri anteng minum kopi sambil sesekali bantuin youi.

"selesai!" ujar youi lalu merentangkan kedua tangannya.

"langsung mau balik?" tanya woobin.

"iya, ini mau nelpon ayah,"

"gak usah, ayo balik sama gue aja,"

"eh? gak ngerepotin?"

"lo kaya sama siapa aja, biasanya juga nebeng gue kan?"

youi ketawa, emang iya sih dulu dia sering banget nebeng woobin tapi duluuu.

"yeay makasiii woobin!" ujar youi ketika motor woobin berhenti di depan rumahnya.

"sama-sama youi,"

"ok deh, kalo gitu pulangnya hati-hati ya, jangan ngebut!"

"bentar, gue mau ngomong," ujar woobin.

"kenapa?"

"gue beneran suka sama lo,"

"hah?"

"lara ngasih tau gue,"

"oh."

dalam hati youi udah marah-marah ke lara, emang mulutnya nyebelin banget ngapain ngasih tau woobin segala sih.

"youi,"

"ya?"

"gue mikirnya lo risih sama gue, aneh tiba-tiba lo ngejauh gitu aja, gue ada salah?" tanya woobin.

"gak gitu woobin, gue malu makanya ngejauh dari lo," sahut youi, suaranya kecil banget tapi woobin masih bisa dengar.

"kenapa harus malu?"

"gue pikir lo risih sama gue, ah nyesel ikutan tod kemaren gue malah dapat dare," kesal youi.

"baguslah, jadi gue gak ragu mau deketin lo," sahut woobin.

"gimana bin? jangan bikin gue mikir deh!" sungut youi.

"gue balik deh, besok gue yang jemput kaya biasa, masuk rumah sana,"

"lo siapa nyuruh-nyuruh?"

"pacar lo," sahut woobin enteng.

"HEH," seru youi.

"masuk sana, gue tungguin."

youi nurut, cewek ini masuk ke dalam rumah, tapi sebelum itu dia noleh lagi ke woobin yang masih berdiri di depan rumahnya.

"pulang sana!" ujar youi.

"iya sayang," sahut woobin sambil ketawa.

"SEO WOOBIN JANGAN NYEBELIN!"

youi cakep banget...