cast :
chani // sf9
miso // dream note"lo sih dibilangin bukannya nurut malah ngebantah," ujar chani.
miso merengut kesal, "ya kan dia keliatannya baik!" sahutnya.
"keliatannya, terus sekarang?" tanya chani.
"ah males lo nyebelin, kasih gue semangat coba! gue lagi sedih banget huhuhu," ujar miso sambil menutup wajah dengan lembaran tisu.
chani menghela nafas, duh males banget dia ngurusin miso lagi gak jelas gini. "gak usah alay deh lo, ayo ke kantin,"
masalahnya sepele sih, miso dari dua bulan yang lalu deket sama kakel eh ternyata si kakel nganggap dia 'adek' doang. miso sedih lah, kaya yang udah berharap gitu tapi... ah udahlah.
"ayo deh ke kantin, asal lo jajanin gue sosis," sahut miso.
"banyak maunya," gumam chani.
"chaniii ngerti dong gue lagi sedi—"
"iya tau lo sedih, buruan ke kantin gue jajanin." potong chani.
miso nyengir, chani geleng-geleng kepala.
.
"makanya lain kali jangan ngebantah omongan gue," ujar chani.
miso gak ambil pusing, cewek ini masih sibuk ngunyah sosis.
"giliran sedih gini aja lo lari ke gue," kesal chani.
"iya lah, apa gunanya lo sebagai sahabat?" sahut miso santai.
"udahlah ganti topik," ujar chani.
miso mengangguk, terserah chani aja mau ngomongin apa, dia masih sibuk makan.
"gue skip eskul deh hari ini," ujar chani tiba-tiba.
"lah tumben?"
"mau ngajak lo jalan-jalan abis pulsek, biar malamnya gue bisa tidur tanpa gangguan," sahut chani.
"emang kang chani sahabat terbaik ku!"
"ya kalo gak gitu ntar malam lo pasti ganggu gue, spam chat lah nelpon lah atau ngelempar kerikil ke jendela kamar gue,"
miso nyengir, emang udah kebiasaan sih itu. untung chani gak pernah marah, paling kesel doang tapi tetap aja miso diladenin.
"gue juga pasti gak bisa tidur," sambung chani.
"hah?"
"kepikiran lo nangis jelek di kamar sampai tisu lo habis,"
"perhatian banget, sini deh jadi cowok gue" canda miso.
"ayo, sini jadi cewek gue," sahut chani.
"HEH GUE BERCANDA," seru miso.
"lah bercanda? kalo beneran ayo deh, gue juga gak nolak." ujar chani santai.
"DIEM DEH LO!"