🌹 | yuriana natasha & kanemoto yoshinori

701 78 5
                                    

cast :
kanemoto yoshinori
jo yuri as yuriana natasha

udah jam 9 malam, yoshi mau ke rumah gail, ngambil laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

udah jam 9 malam, yoshi mau ke rumah gail, ngambil laptopnya. kemaren laptop yoshi ketinggalan di sekolah, terus dibawain sama gail, eh baru ada waktu ngambil hari ini.

heran banget sama yoshi, laptop aja bisa ketinggalan. nggak ngerasa ganjil gitu ya kalo tasnya ringan.

padahal bisa diambil besok, tapi yoshi perlu laptopnya malam ini juga.

yoshi sengaja lewat jalan pintas, biar cepet nyampe ke rumah gail. masuk gang, duh sepi banget.

"hiks... hiks..."

yoshi langsung nengok, di bawah lampu jalan ada orang. nggak ada yang aneh sih, tapi kayanya abis jatoh dari motor deh.

duh, yoshi kepengen cepat nyampe rumah gail, tapi nggak tega mau ninggalin orang ini. udah malem, sepi pula. jadi yoshi berhenti di dekat orang itu.

"kenapa mbak?" tanya yoshi.

"jatoh... hiks..." sahutnya.

akhirnya yoshi bantu untuk berdiri, lututnya luka padahal pakai celana panjang. pantas aja ngeluh kesakitan.

"rumah kamu di mana?" tanya yoshi.

"di komplek mawar." sahutnya.

yoshi perhatiin cewek ini kayanya abis kerkel deh. ranselnya jatoh, terus yoshi pungut, isinya buku-buku mapel fisika.

dari jauh ada motor yang bakal lewat, motornya berhenti di dekat yoshi.

"loh kak yoshi ngapain di sini? HEH INI TASHA KENAPA???" ternyata rani, adek kelasnya yoshi.

"jatoh, gue mau anterin balik bingung juga gimana, masa motornya ditinggal?" sahut yoshi.

"tasha ada yang lecet nggak? DUH INI LUTUT BERDARAH," seru rani.

"gapapa, luka kecil doang kok," sahut tasha.

"tadi juga nangis," sindir yoshi.

"karton ku remuk, padahal baru selesai dibuat pas kerkel tadi, makanya aku nangis," jelas tasha.

"ya tuhan..." yoshi nggak habis pikir ini cewek masih sempet-sempetnya mikirin tugas.

"tasha, aku udah chat kak haknyeon kok, nanti dia ke sini sama temennya biar bisa bawain motor kamu," jelas rani. asli deh, rani kalo sama tasha doang ngomongnya halus begini.

tasha mengangguk, "makasih ya rani." ujarnya. pas kerkel tadi emang tasha nggak bawa hp, makanya bingung mau ngehubungin orang rumah gimana.

setelah kakaknya tasha datang, baru deh yoshi ke rumah gail. tapi sebelum itu ditahan sama kakaknya tasha.

"makasih ya udah nolongin tasha, bawel banget sih tuh anak mau bawa motor sendiri," ujar haknyeon.

yoshi cuma bisa nyengir, terus nyahut "sama-sama."

pamitan sama haknyeon terus ke rumah gail, baru nyampe gail udah ngomel.

"sesat di mana?" tanya gail.

"santai bro, nolongin cewek jatoh tadi," sahut yoshi.

yoshi ceritain gimana kejadiannya, dan gail kaget karena cewek yang jatoh itu ternyata tasha. gail kenal karena tasha sering main sama rani.

"tashanya baik-baik aja kan ya?" tanya gail.

"lututnya sih luka, tadi dia nangis gue ngiranya karena lututnya itu, eh ternyata nangis gara-gara kartonnya remuk," jelas yoshi.

"tugasnya pasti," sahut gail.

"nah itu, fisika sih. jago kan lo?" tanya yoshi.

gail rasanya mau marah, "lo lebih jago, gimana sih?"

"punya karton nggak?" tanya yoshi lagi.

"nggak ada, tapi vita ada, minta aja tuh ke vita belum tidur kok dia," sahut gail.

"ok!"

besoknya tasha berangkat ke sekolah bareng sama haknyeon, dilarang bawa kendaraan sendiri, mana lututnya masih luka.

di depan rumah, udah ada cowok yang tadi malam nolongin dia, nggak sendiri tapi sama gail. tasha heran, dia ada buat salah apa gimana ya tadi malam.

"oh, gail sama... yoshi kan ya?" tanya haknyeon memastikan.

yoshi mengangguk, "ini, kartonnya ketinggalan tadi malam,"

tasha langsung ngambil kartonnya, nggak lupa berterima kasih sama yoshi, karena nasibnya dan kelompoknya berada pada karton remuk ini. eh bentar, kok kartonnya nggak remuk??? langsung aja tasha buka, eh ini bukan punyanya.

"eh, kok beda?" ujar tasha.

"ah itu, kemaren kartonnya remuk kan ya? jadi saya buatin baru sama gail, nggak jauh beda kan sama punya kamu sebelumnya? oh, ini yang lama," jelas yoshi sambil ngasih karton remuk tasha.

tasha nangis, haknyeon, yoshi dan gail panik. kok tiba-tiba nangis?

"eh kok nangis? lututnya masih sakit ya?" tanya yoshi.

tasha menggelengkan kepalanya, "apa banget sih kaaak, udah ditolongin tadi malam eh malah repot-repot bikin tugas ku. makasih banyak kak, huhuhu,"

duh yoshi kira apa, gemes banget sih, "iya gapapa. saya duluan ya? kak haknyeon, saya duluan," ujar yoshi berpamitan.

"iya, makasih banyak ya, liat ni bocah sampai nangis," emang dasar haknyeon malah ngeledek adeknya.

terus diketawain sama yoshi, ya tuhan ketawanya lucu banget. tasha lemes liatnya, adem banget.

"kak! nama aku tasha!" seru tasha. baru ingat kalo mereka belum kenalan.

yoshi terkekeh, "iya tau, nama saya kanemoto yoshinori, panggil aja yoshi," ujarnya.

sekarang haknyeon yang ketawa, "sampai dikasih tau nama lengkapnya kan ya. yuk berangkat, jangan ngelamunin yoshi." tegur haknyeon.

"hih!"

sumpah, ini crackship wkwk, tapi aku gemes sama mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sumpah, ini crackship wkwk, tapi aku gemes sama mereka. karena tasha nggak dapat baro, dapatnya yoshi dong.

la vie en rose | '99-05 kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang