LPY 8

5K 492 65
                                    

Pagi ini suasana mansion begitu tenang karena tak ada ocehan ataupun rengekan dari si little Kim. Bukannya ia tak ada di mansion, hanya saja sekarang ia kembali pada mode big Yoongi.

"Sarapan sudah siap!" seru Jin dengan sedikit berteriak agar adik-adiknya berkumpul di meja makan.

Namjoon dan Hoseok berjalan ke meja makan sudah dengan pakaian rapihnya dan tas ransel yang ia sampirkan ke sebelah bahunya.

"Pagi Hyung ... wah tumben sekali Hyung memasak daging, Yoonie tak akan suka ini," ucap Namjoon yang tahu kebiasaan maknae mereka. Yoonie lebih suka jika dimasakkan nugget dino atau roti lapis isi sosis.

"Justru ini kesukaannya," jawab Jin tanpa mengalihkan pandangannya dari meja karena ia sibuk menyiapkan piring-piring. Hoseok dan Namjoon saling tatap.

"Yoongi?" tanya keduanya bersamaan dan hanya dijawab anggukan oleh Jin.

"Tadi, saat aku membangunkannya dan Jungkook di kamarnya, ia menggerutu dan malah melempariku dengan bantal." Jin sedikit terkekeh mengingat kejadian tadi pagi.

"Jungkook? Di kamar Yoongi? untuk apa?" tanya Hoseok penasaran.

"Semalam Yoonie ingin Jungkook menemaninya tidur dan kau tahu apa yang terjadi? saat tadi aku ke kamarnya, Jungkook malah tidur di lantai dan Yoongi memonopoli tempat tidurnya hahaha ... untung saja Jungkook tidak marah." Ketiganya tertawa renyah, tak tahu jika tak jauh dari sana salah satu yang menjadi topik pembicaraan itu tengah menguping. Bukan menguping, lebih tepatnya tak sengaja mendengar.

"Ehem." Deheman singkat Jungkook menghentikan tawa ketiganya.

"Oh, selamat pagi, Jungkook," sapa Jin.

"Pagi, Hyung." Singkat, ruangan itu kini hanya diisi keheningan sebelum Jimin dan Taehyung datang.

"waahhh ... Jin Hyung masak daging, jarang-jarang 'kan kita makan daging karena Yoonie tidak suka," ucap Jimin yang melihat banyak masakan dengan bahan daging di meja makan.

"Anak itu 'kan memang menyusahkan," celetuk Taehyung yang sudah mendudukkan dirinya di salah satu kursi meja makan.

Hening kembali melanda, apapun yang mereka bicarakan tentang Yoongi pasti Taehyung akan menanggapinya dengan sinis.

Mereka kini sudah memulai sarapan, kecuali Jin. Ia masih menunggu Yoongi yang tak kunjung turun. Sebenarnya tadi Yoongi sudah turun dan saat di ujung bawah tangga telingannya menangkap suara kakaknya.

'Anak itu 'kan memang menyusahkan'

Deg



Yoongi langsung memegang dadanya yang terasa ngilu dan sesak saat kalimat itu berhasil ia proses dalam otaknya. Ia berbalik menuju kamar. Jika dalam mode little hal itu tak begitu menjadi masalah karena Yoonie mudah dibujuk dan ia juga tak akan sakit hati terlalu lama. Ingat, anak kecil itu tak akan bisa marah lama-lama.

"Aku akan memanggilnya." Jin beranjak dari duduknya dan menuju kamar Yoongi.

Setelah lima menit akhirnya Jin berhasil membawa Yoongi untuk turun. Tadinya ia bersikeras tidak mau sarapan. Jin menawarkan untuk membawakan makanannya ke kamar tapi ditolak langsung oleh Yoongi karena ia tak mau semakin dicap anak yang menyusahkan dan berakhir dengan ia yang terpaksa mengikuti ajakan sang kakak sepupu.

"Hyung sudah masak banyak makanan kesukaanmu, masa tidak kau makan. Ayo habiskan ini." Jin menyodorkan sepiring nasi dengan berbagai macam lauk di atasanya. Yoongi mendelik melihatnya, porsi makannya tak pernah sebanyak ini.

[ END ] Little precious YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang