LPY 23

3.9K 446 63
                                    

Yoongi sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, susu rasa semangka yang diperoleh dari usaha seorang Kim Seokjin. Di kulkas mansion besar itu ternyata tak menyediakan buah yang Yoongi inginkan, jadilah Jin harus pergi ke supermarket terdekat untuk mendapatkannya.

Yoongi yang merengek tak ingin ditinggal pun akhirnya turut serta, tapi lagi-lagi Jin harus sedikit kerepotan karena harus memandikan bayi besar itu terlebih dahulu. Wajah, tangan dan lengannya penuh dengan usapan ingus.

Ujian kembali dirasakan Jin saat di perempatan jalan, saat lampu menyala merah yang mengharuskannya menghentikan laju mobilnya. Yoongi yang duduk di sebelah bangku kemudi itu membuka jendela, menyembulkan kepalanya keluar karena sesuatu di pinggir jalan itu merebut perhatiannya.

"Yunnggg ... Yoonie want tu?" Ujung jarinya menunjuk-nunjuk keluar dengan senyum merekah yang memperlihatkan gusi merah mudanya. Jin yang merasa penasaran pun ikut menengok.

"Yoonie yakin mau itu? Bisa merawatnya?" tanya Jin yang dibalas anggukan antusias dari yang lebih muda.

"Puppy ... puppy yeayy, Yoonie want puppy." Tubuhnya melonjak-lonjak di atas jok mobil, suara dari kedua telapak tangannya yang bertemu itu menambah riuh suasana dalam mobil yang sebelumnya hanya terisi suara lagu anak-anak favorit Yoongi.

"Nanti, ya. Katanya Yoonie mau susu rasa semangka. Kita beli dulu semangkanya." Wajah kucing itu menunduk lesu seketika, kakaknya tak mau memberinya, begitu pikirnya. Matanya sudah berkaca-kaca.

Lampu hijau sudah menyala, Jin mulai melajukan kembali mobilnya perlahan. Kaca mobil sudah ia tutup baru saja, tapi si Kim kecil masih tak mengalihkan atensinya dari anak anjing berbulu ikal berwarna coklat yang sedang jalan-jalan dengan majikannya.

Wajahnya ia tempel di kaca, membuat cetakan wajahnya yang semakin lucu jika dilihat dari luar. Jin tak tega melihatnya, tapi jika ia menurutinya ia khawatir Yoongi tak suka, Yoongi yang dimaksud adalah Yoongi dalam mode bignya. Perangai dinginnya, ditambah selama ini Yoongi juga tak menunjukkan ketertarikan terhadap hewan peliharaan.

Karena melihat Yoongi yang terus-terusan memasang wajah sedihnya ditambah bibir yang sejak tadi bergetar itu membuat Jin akhirnya luluh.

Sepulangnya dari supermarket, Jin mengajak Yoongi mampir ke Pet shop. Membiarkan bayi besar itu memilih sendiri calon peliharaannya.

Keberuntungan bagi Yoongi, sedari awal melihatnya, anak anjing itu, Yoongi sudah jatuh hati, ia ingin yang seperti itu, persis. Dan karena Yoongi anak baik, mungkin, jadi ia mendapatkan hadiahnya, anak anjing yang sama dengan yang ia lihat di pinggir jalan tadi.

Jadilah kini Yoongi meminum susu rasa semangka dari dotnya sambil memeluk Holly, anjing barunya ia namai Holly.

"Holly, want cucu?" Yoongi sudah hampir memasukkan nipple dotnya ke dalam mulut Holly sebelum--

"YOONIE!" Yoongi melonjak kaget dari duduknya, dotnya sampai ia lempar saking terkejutnya, si anak anjing malah lari terbirit.

"Hiks ... Yungg kaget hiks kaget Yoonie ... Huwaaaaa Ho-holly lali." Jimin yang melihat bayinya menangis langsung menghampiri.

"Cup ... cup, sayang, Hyung minta maaf, ya. Habisnya kamu nakal, itu dot Yoonie, gak boleh dikasih orang lain apalagi anjing, Yoonie mengerti?" Yoongi sudah menghentikan tangisnya sejak tubuhnya yang Jimin masukkan ke dalam pelukannya, usapan lembut pada pucuk kepalanya juga turut serta menenangkan Yoongi.

"Capi Holly hauc, Holly beyum minum," tuturnya polos, Jimin semakin gemas dan mencubit pelan hidung yang memerah itu.

"Menjijikkan." kedua anak manusia yang sedang berpelukan di atas karpet itu seketika menoleh ke arah sumber suara. Taehyung berlalu begitu saja setelah berucap kata yang tak seharusnya ia lontarkan. Ia menuju dapur dan kembali dengan segelas air putih.

Jimin yang melihat mata kucing itu kembali berkaca-kaca akhirnya memilih untuk beranjak menjauh.

"Ayo kita cari Holly. Waahh jangan sampai dia keluar, nanti diculik." Jimin dengan entengnya berucap tanpa pikir panjang, niat hati menggoda bayi besarnya.






"Huwaaaa yuuunggg, Jin yuunggg Holly dicuyik Huwaaaa."



Jimin kelabakan, ia kemudian menyumpal mulut kecil itu dengan dot yang sudah ia ambil tadi.

'Huh, untung Jin hyung sedang maskeran di kamar pasti tidak dengar,'  batin Jimin.
















Tibisi



Paan sih, kok gaje?
Iya, udah pendek gaje pula. Maap yaa lagi buntu tapi gak enk kalo kelamaan gk update ..yaa gini nih nulis hasil  Maksa jadinya gk banget.. Gapapalah yaa.. Pengobat rindu buat Yoonie 😚

[ END ] Little precious YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang