Pertemuan

42.8K 2K 18
                                    

Hari ini adalah jadwal dimana keluarga Clara dan Brian bertemu sekaligus awal pertemuan mereka berdua.

Yups akhirnya dengan sangat berat hati Clara menerima perjodohan itu. Tentunya Clara dengan segala rencana yang telah tersusun rapi dalam otaknya. Clara bukan wanita bodoh dengan lulusan cumlode dikampus ternama di Amerika bukankah suatu kebanggan tersendiri. Selama berfikir menyetujui atau menolaknya Clara mencari tau semua tentang Brian. Bukan hal sulit untuk mencari informasi tentang Brian karena nama dan wajahnya sudah sering terpampang baik di acara tv maupun majalah dan koran bisnis. Dari situ Clara mengetahui bahwa Brian sudah memiliki kekasih seorang model ternama. Dan ide dalam otak cantiknya itupun yang membuat dy menyetujui perjodohan ini

"Clara sayang, cepat kita sudah hampir terlambat sayang". Triak seorang wanita paruh baya dekat tangga

"Aye aye mom aku segera turun tunggu saja di mobil bersama papa". Triak Clara menjawab panggilan mamanya

"Dasar anak itu hah sudah dari jam 5 dy berdandan apa berdandan membutuhkan waktu sampai 2 jam". Papa clara menggerutu bersamaan dengan istrinya yang menghampirinya di mobil

"Hahahaha ada apa sayang kenapa mukamu tampak kesal harusnya kau senang bukan Clara mau menerima perjodohan ini"

"Ups sory pa.. Benar kata mama pa jangan merajuk atau aku batalkan saja". Clara tertawa melihat ayahnya yang tampak merajuk.

"Oh tidak honey papa tidak marah kita berangkat sekarang". Putus Vero

Di sebuah restoran tampak keluarga Alvarenzo sedang menunggu seseorang tepatnya satu keluarga. Pertemuan ini tentunya tidak di ketahui publik karena dengan kuasa Brian dan perjanjian yang diminta Brian kepada papanya. Dengan segala upaya agar besannya tidak sakit hati Aldi berhasil meyakinkan agar pernikahan ini cukup keluarga saja yang mengetahuinya dengan dalih demi keamanan Clara mengingat bagaimana sepak terjang Brian. Awalnya Vero menolak karena Clara adalah anak semata wayangnya tapi setelah mendengar penjelasan dari Aldi akhirnya Vero menerima dengan syarat suatu saat pernikahan ini harus di publish dan di rayakan besar besaran. Mereka pun sepakat dengan hal itu.

"Selamat malam maaf kami terlambat". Ucap suara tegas yang tak lain adalah Vero papa Clara

"Tak masalah kami juga baru saja sampai". Aldi berdiri dan memeluk sahabatnya itu

Clara yg berada di belakang mamanya sedikit mengintip Brian yg tengah menatap mamanya oh tepatnya dirinya yang berada belakang mamanya

Tiba-tiba mamanya dipeluk wanita yg tak lain adalah Liliana

"Ooooh Eliiiiin bagaimana kabarmu? Kenapa kau tak pernah menghubungiku". Ucap Lili

Elin terkekeh dan membalas pelukan Liliana. "Jadi harus aku duluan yg menghubungimu. Kau ingat terakhir kali yg mengajak bertemu siapa? Aku bukan huh enak saja masak aku trus yg mengajakmu". Dumel Elin yang membuat kedua pasangan suami istri itu tertawa.

"Oh dan siapa Wanita cantik di belakangmu ini Elin? Apa dy peri kenapa dy cantik sekali". Liliana heboh sembari memeluk Clara

Brian yg tengah duduk dan memandangi adegan demi adegan itu memutar bola matanya jelas cantik kekasihku batinnya.

"Saya Clara tante anak mama Elin dan papa Vero". Ucap Clara sopan

"Sayang panggil mama Lili saja ya dan kau Brian sini kenalin ini mantu mama calon dari ibu anak-anakmu". Kata Liliana penuh semangat

"Dengan berat hati Brian pun berdiri dan mendekati Clara". Brian menjulurkan tangannya mengajak Clara berkenalan.

"Brian!"

"Clara!"




My Ex-Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang