Serasa simpanan

27.6K 1.6K 4
                                    

Tak terasa seminggu sudah Clara menghabiskan waktunya di vila. Kenapa Clara seberani itu tidak pulang kerumah padahal sudah bersuami? Jawabannya karena sang suami diatas kertasnya itu sedang pergi ke luar negeri. Dari mana dia tahu tentunya dari sosial media wanita pujaan suaminya itu. Tampaknya paparazi berhasil mendapatkan momen kebersamaan mereka di salah satu pulau, mereka tampak begitu mesra walaupun sang lelaki tidak begitu jelas karena memakai topi dan kacamata tapi Clara yakin dari bentuk tubuhnya itu laki-laki yang dia nikahi seminggu yang lalu. Sedangkan orang tua mereka? Hoho jgn khawatir, orang tua baik dari Clara dan Brian saat ini sedang berada di pulau yg berbeda dengan Clara dan Brian. Orang tua mereka kembali ke negara asal pasangannya.

Saat ini Clara dan mbok Dar sedang memasak untuk sarapan pagi "Mbok, hari ini aku mau balik ke Jakarta, cuti aku udah selesai senin depan udah mulai kerja"

"Ya udah ndak pa², nanti biar Hanif anterin ya?" tanya mbok Dar

"Gak usah mbok kan Clara bawa mobil sendiri" jawab Clara

"Apa nih, bawa-bawa nama Hanif" Hanif yang baru saja keluar dari kamar langsung menghampiri mereka

"Ini loh mbak mu mau balik ke Jakarta, ibu minta kamu temenin" kata mbok Dar

"Ah aku panggil ibu juga deh kayak Hanif" ucap Clara girang

"Serah mbara aja deh" seloroh Hanif

"Mbara mbara memang aku brama kumbara" ketus Clara mendengar panggilan Hanif ke dia, Hanif bilang itu gabungan Mba dan ra, panggilan sayang katanya memang so sweet bocah gateng satu itu bantin Clara menimpali

Hari menjelang siang Clara pun berpamitan dengan Ibu, Bapak dan Hanif.

Karena malam sabtu jadi kendaraan cukup ramai, Clara pun sampai rumah jam 08.00

"Mobil siapa itu pak?" tanga Clara pada satpam rumahnya yang sedang membukakkan pintu gerbang

"Itu non anu.." jawab satpam itu ambigu

"Anu apa sih Pak, ya udah saya masuk dulu" dengan koper kecil dan wajah lelahnya Clara membuka pintu

"Kok ada suara cewek, perasaan suara mbok gk semuda itu deh" batin Clara

Tibanya di ruang utama Clara melihat Brian dan Stevani sedang bermesraan, mereka tertawa ntah apa yg mereka tertawakan.

"Mereka tak melihatku, aku masuk kamar diam diam aja deh" dengan mengendap-endap Clara menuju kamarnya yang untungnya di lantai 1 rumah itu

sesampainya di kamar dan setelah menyadari kebodohannya "Huft... Untung selamat, gilaaaaaaaak ini mah gilaaaak kan aku yang nyonya rumah ini kenapa masuk kayak maling gini sih, bodo ah aku mau mandi trus tidur"

Di ruang tamu "sayang, tadi kayaknya ada yang buka pintu deh" kata Stevani

"Mana gk ada tuh" Brian menolehkan wajahnya ke arah pintu

"Is beneran, ada tadi tapi pas aku lihat gk ada orang sih" Stevani makin memeluk erat Brian

"Ya udah kita ke kamar aku aja yok" ajak Brian dengan tatapan jahilnya

"Is" sungut Stevani tetapi tetap mengikuti Brian

Tepat pukul 2 dini hari Clara terbangun "Sial, laper lagi aduh mereka udah pada pergi belum yak, cek ah gak tahan laper ini aku tu" ucap Clara memegangi perutnya yg berbunyi

Clara keluar dari kamar, dia mengintip masih ada orang atau tidak dan ternyata ruang tamu sudah gelap menandakan tidak ada orang

"Yosh.. Gk ada orang sabar cacing-cacingku kita cari makan" kata Clara semangat dan menuju dapur

Clara membuka kulkas dan bernafas lega ketika ada buah-buahan banyak didalamnya "Ih tapi gk cukup kalo makan buah aja, si bibi ada simpen mie gak ya" sambil menguyah apel yang dia pegang Clara membuka satu persatu lemari tapi tidak menemukan yg dia cari.

"Yg itu belum aku buka deh" sedikit menjinjit Clara berusaha membuka lemari paling atas "Yes ada, kok di pojok sih kamu sayang aduh kan aku susah menggapaimu" kata Clara mendramatisir karena melihat mie indolove ada di paling pojok lemari itu

Saat sedang berusaha mengambil mie tiba-tiba ada sepasang tangan yang melewati pipi kiri dan kanannya "Dasar pendek" ketus suara di balik punggung Clara

Seketika Clara menoleh ke arah belakangnya dan membulatkan matanya karena didepannya dengan ada wajah Brian dengan hidung yg saling menempel

Mereka saling terdiam sampai Brian memecahkan keheningan itu "Eh mba toyip udah pulang" katanya sedikit sinis dan melihat keadaan Clara dari atas kebawah "makin seksi ya seminggu gak lihat trus makin berani mau goda aku gitu" seringai jahat tampak di wajah Brian

Clara yang mengikuti arah pandang Brian seketika menutup mulutnya dan berlari menuju kamar tanpa peduli rasa laparnya. Bagaimana tidak Clara keluar masih menggunakan piayama mandinya dengan tali yang terbuka, karena memang sehabis mandi saking capeknya Clara langsung tertidur tanpa berganti baju

"TUHAAAAAAAAAAN" Jeritan Frustasi dan rasa malu menggema di kamar Clara yang untungnya kedap suara

My Ex-Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang