Chapter 23

768 130 16
                                    

Daniel kini sudah berada dekat dengan lokasi Jihoon, bahkan ia sudah memarkirkan sembarang mobil nya dan menyuruh orang untuk memarkirkan mobil nya di valet parking yang ada di resto yang Jihoon beritahu sebelumnya. 

Dengan panik Daniel langsung berlari begitu saja, dan menanyakan jalan menuju belakang resto agar menemukan lokasi yang Jihoon maksud.

Daniel khawatir bukan main, mengingat pesan Jihoon yang terkesan takut.

Dengan langkah lebar Daniel mempercepat langkah nya menuju belakang restoran, tanpa menyadari bahwa ada pemuda yang menatap nya saat ia masuk, bahkan sudut manik nya mengikuti pergerakan Daniel.

"Ah ... aku menemukannya disini... aku tak perlu mencari nya dimana, dia datang sendiri ternyata" lirih pemuda itu.

Manik Daniel terfokus kedepan pada arah yang sebelumnya salah satu pelayan di resto tersebut memberitahu letak pintu belakang resto tersebut.

Ceklek

"Ji ... Jihoon-ah" pekik Daniel memanggil Jihoon sambil mengedarkan pandangannya.

"Ji ..." ucapan Daniel terhenti saat mendapati Jihoon dengan raut muka seperti orang ketakutan, yang di temani pemuda berkulit tan di sampingnya.

"Hyung !" pekik Jihoon sambil berlari kecil berhambur ke pelukan Daniel.

"Are you ok ?" tanya Daniel lembut sambil mengusap punggung Jihoon.

Jihoon menggelengkan kepalanya dalam dekapan Daniel.

"Hyung ... Jihoon takut .... aku melihatnya disini" cicit Jihoon yang masih terdengar di telinga Daniel.

"Kau melihat siapa Jihoon-ah ?" tanya Daniel sambil melonggarkan pelukannya, dan pandangannya ke arah Jihoon.

"Di..-dia hyung ... yang menukar minumanku" ucap Jihoon ragu ragu.

Entahlah semenjak hari dimana Jihoon berakhir di rumah sakit, menjadi trauma tersendiri untuknya.

Ia selalu berfikir  bahwa pemuda itu berniat membunuhnya, untuk itu Jihoon menjadi takut melihat wajah pemuda itu.

Jihoon tak mau lagi, jika ia berakhir di rumah sakit dan membuat kekasihnya khawatir lagi padanya.

"Oh Ji ... maafkan aku ..." ucap Daniel sambil mengusap pipi Jihoon.

"Hyung ! Daniel hyung !" pekik seseorang dari belakang Daniel.

Seketika tubuh Jihoon menegang saat mendengar suara itu.

Jihoon masih sangat mengenali suara tersebut.

Dengan cepat Jihoon menelusupkan tubuh nya bersembunyi di dalam dekapan Daniel, sedangkan Daniel yang mendengarkan panggilan itu, hanya dapat menolehkan kepala nya saja ke arah sumber suara.

"Kau !! untuk apa kau disini ?" Bentak Daniel sambil mengeratkan pelukan Jihoon padanya.

Daniel tahu Jihoon sangat ketakutan kali ini, bahkan badannya saja sedikit bergetar .

"Aku ?? Tentu saja mencarimu hyung" ucap Donghan santai.

"Berhenti disana jangan terlalu dekat dengan ku" perintah Daniel mutlak, yang menjadikan Donghan menuruti perintah Daniel.

MY TREASURE [NIELWINK][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang