"Elo?"
Seketika Joey terkejut, gadis yang tertabrak di toilet dan bersamanya di halte ada di depan mata sekarang.
"Eh lo mau ngapain kesini?" tanyanya
"Gue disuruh tinggal disini" jawabnya
"What? tinggal disini?"
"Iya, eh gue ga disuruh masuk gitu? pegel nih"
"Eh-" belum sempat gadis itu mengizinkan, Joey sudah melangkahkan kakinya menuju soffa. Memang pria itu sangat kelelahan, dia ingin berbaring seberntar sambil melemaskan bandan kekarnya.
Tak lama, ada seorang wanita tua yang datang ke tempat dimana Joey dan gadis itu berada. Gadis itu membawakan minum untuk Joey dan perempuan tua tersebut.
"Hallo" sapa wanita tua itu
"Hallo juga" jawab Joey
"Saya omah Brietta, kemarin ibumu menelfon, dia memintaku untuk menitipkanmu, saya sengaja membeli apartment ini untuk kalian berdua"
Sebernarnya omah Brietta sempat terkejut, ternyata anak sahabatnya adalah seorang laki-laki. Wanita itu agak khawatir jika cucunya harus tinggal bersama laki-laki, tapi disisi lain, pria itu pasti akan melindungi cucu kesayangannya.
"Beneran bu saya boleh tinggal disini?"
"Panggil saya omah saja. Ngomong-ngomong, siapa nama kamu?"
"Nama saya Joey"
"Ok Joey kamar kamu disana, kamu bisa langsung membereskan barang-barang mu"
Joey langsung pergi ke kamar yang dimaksud oleh omah.
"Wait, tadi apa? omahnya Brietta? jadi cewek itu namana Brietta?" ujarnya dalam hati.
~~~~~~~
"Omah, apa-apaan sih? kok malah ngizinin dia tinggal disini? dia tuh cowok omah!" pekik Brietta.
"Iya omah tau, lagian omah ga enak kalo harus ngusir dia. Dia itu anak sahabat omah"
"Ish omah, kalo dia nanti gimana-gimana gimana?"
"Gimana-gimana apanya?"
"Ish omah"
"Udah tenang aja, kamu harus bisa jaga diri, lagian kayanya dia anak baik ko, kamu percaya sama omah, udah ya omah pamit pulang, udah sore"
Akhirnya Brietta mengalah, karna jika masalah ini di perpanjang, tidak akan selsai sampai matahari terbit.
Wanita tua terserbut pergi meninggalkan apartemen yang dihuni oleh Brietta dan pria bersama cucunya. Gadis itu agak was-was, dia takut jika pria yang berada di rumahnya adalah orang jahat dan dia takut pria itu berbuat macam-macam kepadanya. Namun gadis itu masih tetap berfikir positive.
Gadis itu keluar dari kamarnya, berniat untuk menonton drakor di ruang tv. Tak lama pria itu keluar dari kamarnya juga dan duduk di sampingnya. Gadis itu menjadi gugup, dia tidak berani menatap pria disampingnya.
"Yaelah, selow aja gue bukan orang jahat"
Gadis itu masih fokus melihat tanyangan di tv, dengan remote di tangan kirinya sambil memakan beberapa snack yang di belinya kemarin. Dia tidak merespon perkataan pria disampingnya .
"Woy? lo ga budek kan!" ujar pria itu dengan nada kencang dikuping Brietta.
"Aduh, gausah teriak-teriak bisa ga sih? gue ga budek!" decihnya
"Lagian gue ngomong ga di respon, Btw kita belom kenalan lho"
"Buat apa si kenalan? lo kan udah tau nama gue, gue juga udah tau nama lo. So?"
"Iya gue tau, tapi gue pengen langsung denger dari mulut lo"
"Ribet lo!"
"Yaudah cepetan, kenalin nama gue Joey" Joey langsung memberikan jabatan tangan kepada gadis itu.
"Brietta" ujar gadis itu dan membalas jabatan Joey, masih dengan mata yang fokus ke arah tv.
Hening kemudian, hanya ada suara tv yang menggema di ruangan tersebut.
~~~~~~~~
Matahari sudah terbit, namun Brietta dan Joey masih terbaring di kasurnya. Karna, ini belum memasuki waktu kuliahnya. Jadi menurut mereka bangun agak siang tidak apa apa bukan?
Para remaja itu masih saja terbaring di kasurnya dan selimut masih stay menyelimuti badannya. Sampai tiba saatnya alarm milik Britta berbunyi, padahal sudah dari tadi alarm nya dimatikan. Mau tidak mau gadis itu bangun dan pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi.
Joey pun begitu, dia bangun dari tidurnya karna ada panggilan masuk dari Diana. Dia mengangkat telfon tersebut dan beranjak ke ruang tv. Setelah beberapa lama dia berbicara dengan Diana, pria itu pergi ke kamar mandi.
Joey ingin membasuh muka dan menggosok gigi.
Tok tok tok
Tidak ada yang menanggapi ketukannya, Joey berfikir Brietta masih terbaring di atas kasurnya. Jadi pria itu langsung masuk ke kamar mandi karna kamar mandi tersebut tidak terkunci.
"Aaaaaaaaaaaaa
-tbc
hadeh dah lama g apdet
betewe, jan ngeres ye otaqnye

KAMU SEDANG MEMBACA
Brietta
Fantasy"Lo sebenernya mau bikin gue sayang sama lo atau gue benci sama lo?"