Cup
Gadis itu terjatuh dan menindih tubuh kekar milik Joey. Bibir Brietta dan Joey saling bersentuhan, mereka sempat terkejut dengan kejadian ini, kalau saja Joey tahu ujung-ujungnya akan seperti ini, lebih baik dari awal ia memberikan remote tersebut kepada Brietta.
Gadis itu langsung berdiri lalu mengambil remote yang sudah tergeletak di lantai. Gadis itu pergi meninggalkan Joey yang masih terdiam menatap wajahnya. Ah sudah lah, Brietta sangat awkward saat ini.
Joey beranjak menuju kamarnya, mungkin dia juga sangat malu atas kejadian tadi. Jadi, menurutnya lebih baik berdiam diri di kamar dan menjauh dari Brietta.
"Shit, apa yang udah gue lakuin tadi?" gumam Joey.
Berbeda dengan Brietta, gadis itu masih stay di depan tv, dia mencoba tidak memperdulikan kejadian tadi.
"First kiss gue di rebut sama dia, arghhhhh bibir mungil gue ternodai" gumam Brietta.
Lalu, gadis itu beranjak pergi meninggalkan ruangan tv dan melangkahkan kaki menuju kamar, karna sudah tidak mood menonton tv.
Gadis itu mulai membantingkan tubuhnya ke bangsal dan melemaskan tubuhnya.
Drrrt drrrt
Sudah sejak tadi ponsel Brietta bergetar, namun gadis itu enggan mengecek notification di ponselnya. Kali ini, gadis itu mulai mengecek ponselnya dan ada beberapa pesan masuk dari groupnya.
Trio Barbar
Felin
|Ta, lo sebenernya kuliah dmn si?
|New york?
|Dari kemarin Gerald nanyain lo mulu
|Gue bingung harus jwb apaBrietta memang sengaja tidak memberitahu kepada kedua sahabatnya, dia hanya memberitahu bahwa ia akan berkuliah di luar negeri, tanpa memberitahu negara mana yang akan dia tinggali.
Shasha
|Tega lo pacar dewek kga dikasih tauGue sama Gerald ud putus kale|
ReadShasha
|Hah? Kapan? Njir putus kok kagak bilang²?Hehe sorry|
Skrng gue kuliah di London, jangan kasih tau siapa- siapa ya, terutama Gerald|Read
Felin
|Siap 86Gadis itu sebenarnya ragu untuk memberitahu keberadaannya kepada kedua sahabatnya, karna mereka bisa saja keceplosan atau diancam oleh Gerald. Ah- tapi Brietta masih berfikir positif, sahabatnya tidak mungkin berkhianat.
1 jam
2 jam
Gadis itu masih setia berada di kamarnya, sampai-sampai perutnya berbunyi menandakan perutnya membutuhkan asupan. Padahal baru saja tadi ia makan dengan Joey.
Whatever dengan rasa malu, gadis itu keluar dari kamarnya dan melangkahkan kaki menuju dapur, ia hanya memasak mie instan yang ia beli kemarin untuk menganjal perutnya.
Tak lama, Joey pun keluar dari kamarnya dan menghampiri gadis itu yang sedang menyantap mie. Tapi, Joey tidak memperdulikan Brietta, ia langsung duduk di soffa lalu menyalakan tv.
Hening, tidak ada yang membuka suara, hanya ada suara tv yang menggema di ruangan tersebut. Brietta memberanikan diri membuka suara.
"Lo ga laper? mau gue buatin mie instan?"
"Gausah, gue ga laper" jawabnya yang masih fokus menonton tv
"Oh, kalo lo laper lo buat sendiri aja" ucapnya sambil menaru alat masak yang kotor ke wastafel
"Hmmmm"
Setelah selsai makan dan mencuci piring, gadis itu pergi memasuki kamarnya lagi. Sebenarnya dia sangat bosan jika harus menghabiskan waktu di dalam kamar, tapi dia tidak mungkin pergi ke ruang tv dan menonton tv bersama Joey.
***
Kringggg
Alarm milik Joey dan Brietta berbunyi di kamar masing-masing, jam sudah menunjukan pukul 7 a.m. Ini waktunya para remaja tersebut pergi ke kampus.
Dikamar Brietta
"Arghhh, gue telat!"
Jdar
Jdug
Bugh
"Tas gue! Baju gue! Buku gue! Arghhhh!"
Berbeda dengan Joey
"Arghhhhh kenapa gue bisa telat? Dasar alarm sialan, kenapa lo ga bangunin gue dari tadi!"
Para remaja itu keluar dari kamarnya masing-masing dan pergi menuju kamar mandi. Brietta dah Joey tidak sengaja memegang pegangan pintu secara bersamaan.
"Gue duluan ya yang mandi" ucap Joey
"Eits, gabisa, gue duluan!"
"Aduh, gue udah telat banget nih, gue duluan ya"
"Lo fikir gue juga ga telat? ini gue buru-buru"
Hadeh, makin terlambat mereka-author
"Yaudah mandi barengan aja" ucap Joey dengan tampang polos
"ENAK AJA! GUE DULUAN POKOKNYA!" sentak Brietta dan langsung memasuki kamar mandi, akhirnya Joey mengalah. Sambil menunggu gadis itu mandi, Joey balik ke kamar untuk menyiapkan barang yang harus ia bawa ke kampus. Setelah selesai, Joey pergi ke kamar mandi karna Brietta sudah keluar dari kamar mandi lengkap dengan baju yang ia pakai.
Kurang lebih 30 menit, kedua remaja tersebut sudah siap dengan barang bawaannya, mereka langsung bergegas pergi ke kampus menggunakan mobil yang omah Brietta beri. Jarak antara kampus dengan apartment tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai disana.
"Nih lo yang bawa" ujar Brietta sambil memberikan kunci mobil kepada Joey.
Mereka berdua langsung memasuki mobil.
Joey mendekatkan tubuhnya kepada Brietta, gadis itu mematung seketika. Dia takut apa yang akan Joey lakukan kepadanya.
"Mao ngapain lo?"
-tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Brietta
Fantasy"Lo sebenernya mau bikin gue sayang sama lo atau gue benci sama lo?"