"Mom, Rosé mau keluar sebentar ya!" Pamit Rose langsung pergi.
"Hati-hati, nak. Jangan pulang malam!" Teriak ibunya Rose.
Rosé mengayuhkan sepedannya sambil bersenandung kecil. Tujuannya sore ini, Ya bersantai biasa di taman komplek rumahnya.
Oh, Iya. Rose ini adalah anak terakhir keluarga Park. Dia lebih lama tinggal di Austalia bersama dengan neneknya disana dibandingkan di Korea. Lulusan terbaik dari Universitas terbaik di Austalia untuk jurusan Hukum. Maka dari itu dia lulus lebih cepat dari biasanya. Sifatnya mandiri dan baik hati membuat banyak orang menyukai dirinya.
Ia pindah ke Korea hanya untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya. Alasannya karena suatu hal.
-back to story-
Sudah 20 menit, Ia berkeliling menggunakan sepedanya dan sekarang ia sedang bermain dengan seekor anak kucing.
"Kamu kenapa? Ibu kamu mana? Kamu sendirian ya disini? Sepertinya kamu belum makan ya? Sebentar ya aku beliin makanan dulu. Jangan kemana-mana ya!" Kata Rosé kepada seekor anak kucing.
Rosé bergegas ke minimarket untuk membelikan sebuah makanan kucing.
"Totalnya 2000 won." Kata penjaga minimarket tersebut.
Rosé menyodorkan uangnya dan tersenyum membuat penjaga minimarket tersebut terkesima untuk beberapa saat. Setelah itu, Rosé keluar dari minimarket tersebut.
"Wah, Ini gue udah di surga ya. Sampe bisa ketemu bidadari begitu."
##
Rose kembali ke tempat ia menemukan kucing tersebut tapi sayang kucing tersebut tidak ada. Alhasil Rose mencari kemana-mana keberadaan kucing tersebut.
"Kemana ya tadi?" Gumam Rose sambil matanya mencari keberadaan kucing tersebut.
Sampai akhirnya, Rose menemukan kucing tersebut dipinggir jalan sedang bermain dengan sebuah tali.
"Ah, Tenyata disini kamu. Aku cariin kemana-mana juga. Ini dimakan ya!" Kata Rose sambil membuka bungkus makanan kucing dan memberikannya.
Karena terlalu asik bermain bersama kucing, Rose tidak menyadari bahwa hari semakin gelap.
"Ah, Ternyata udah mau gelap. Kayaknya harus pulang. Chan-ah, Sepertinya noona harus pulang. Sampai ketemu lagi." Pamit Rose kepada kucing itu yang sedang asik bermain.
Rose mengambil sepedanya dan menaikinya menuju rumahnya.
##
Tepat hari ini merupakan hari yang akan diingat sebagai hari yang tragis. Bagaimana tidak? Hari ini, Pacar yang paling ia cintai meninggalkannya demi lelaki lain. Ditambah lagi, Ia harus menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya memutuskan berpisah setelah hampir 21 tahun bersama dengan alasan tidak ada kecocokan. Padahal, Yang ia tau adalah ayahnya memiliki perempuan lain di luar sana
Jungkook memutuskan untuk menjernikan pikirannya di Sungai Han. Hatinya cukup hancur. Disaat ia membutuhkan seseorang disisinya. Justru semua orang meninggalkan dirinya sendiri.
Ia berdiri dipinggir sungai Han tanpa niatan apapun. Ia mengeluarkan sebuah foto keluarganya. Mereka terlihat bahagia di foto tersebut. Kepingan memori keluarganya kembali terputar. Walaupun ia laki-laki tapi bagaimana pun juga ia merasa kecewa dengan sikap ayahnya yang mengkhianati ibunya.
Lalu, Ia masukan kembali foto tersebut ke kantongnya dan mengeluarkan foto seorang wanita yang tersenyum manis. Wajah itu, Wajah yang selalu ia rindukan bagaimana pun juga. Tapi sayang, Ia meninggalkannya dengan alasan yang bahkan masih membuatnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Time
RomancePertemuan yang tak pernah diketahui banyak orang kecuali Tuhan sendiri. Itu pun yang dirasakan Rose. Ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan seorang cowok, Jeon Jungkook. Pertemuan mereka pun bisa dibilang tak begitu baik tapi dengan keyaki...