#2 First

547 62 0
                                    

Setelah perkataan Rose di pertemuan mereka, Berakhirlah mereka duduk di kantin dan sudah 15 menit mereka masih didalam pikiran masing-masing.

"Jadi, Lo nekat mau bunuh diri Cuma karena wanita itu?" Tanya Jennie sambil menatap tajam ke arah Jungkook.

"Hah? Wanita? Serius lo, kook? Gue kira lo sedih karena orang tua lo. Wah, Cewek mana yang berani ninggalin lo?" Kata Taehyung yang ikut melihat ke arah Jungkook.

Yang menjadi pusat perhatian hanya diam dan pasrah. Sebenarnya ini Cuma salah paham tapi mengenai penyebab ia berada di Sungai Han tidak ada salahnya sama sekali.

Jungkook masih diam enggan menjelaskan karena menurutnya tunggu mereka diam dan bersedia mendengarkan penjelasannya baru ia akan membuka mulutnya.

"Chaeyoung-ah, Can you explain this?" Tanya Jennie beralih ke Rose.

Rose melirik ke arah Jungkook sebelum akhirnya ia buka suara.

"Jadi, Eonnie, Kemarin gue habis sepeda sore trus gue liat ada orang kayak mau bunuh diri gitu. Tanpa pikir panjang gue langsung tahan dia supaya gak bunuh diri tapi gue gak tau alasan dia mau bunuh diri karena apa." Jawab Rosé dengan polosnya membuat Jungkook menghela nafasnya.

Kalo bukan karena foto itu, mungkin dia gak akan terjebak di kesalahpahaman ini.

"Astaga, Jungkook. Gue gak nyangka lo bakalan ngelakuin hal gila kayak gitu. Kan lo bisa telp gue kalo pun lo ada masalah." Kata Taehyung.

Akhirnya kesabaran Jungkook mulai habis. Jika ini terus dibiarkan mungkin gak akan pernah selesai.

"Ok.. Ok.. Sekarang giliran gue yang bicara. Tolong didengerin ya! Jangan dipotong." Kata Jungkook dan semua orang mengangguk.

"Ok. Yang pertama gue emang sedih sama kehancuran orang tua gue dan juga kepergian dia. Gue gak ngerti kenapa mereka ninggalin gue tanpa peduli perasaan gue." Jelas Jungkook membuat semua orang merasa iba.

"Yang kedua, Itu semua bukan berarti gue bakalan ngelakuin hal gila dengan cara bunuh diri gue sendiri. Jadi, Kemarin yang dilihat sama Rose itu karena foto dia jatuh ke tiup angin dan gue berusaha ambil tapi gagal karena Rose tiba-tiba dateng dengan asumsinya." Lanjut Jungkook yang kemudian melirik ke arah Rose yang sedang menundukkan kepala karena merasa malu.

Kemudian, Mereka memberikan reaksi yang hampir sama yaitu mengangguk paham.

"Ok. Karena semuanya udah jelas. Gue pamit karena habis ini ada kelas. Oh, Iya. Rosé lo keliling aja disini nanti pulang bareng gue lagi." Pamit Jennie dan pergi menuju kelasnya.

"Oh, iya gue juga ada kelas. Bye, guys." Pamit Taehyung juga menyisakan Jungkook dan Rose.

Perlahan Rose diam-diam mencoba kabur dari Jungkook karena kesalahpahamannya tadi. Langkah demi langkah ia coba untuk menyelamatkan dirinya tapi sayangnya Jungkook menyadari upaya Rose untuk kabur.

"Hey, Urusan kita belum selesai ya!" Ucap Jungkook membuat Rose kembali duduk.

Rose mencoba menghilangkan kegugupannya dengan meminum minuman yang tadi dipesan Jennie.

"Jungkook, Tolong maafin gue. Gue Cuma niat nolong lo kemarin dan maaf karena gue bersikap sok tau.. Maafin gue, please!" Ucap Rose sambil menyatukan kedua tangan seperti orang memohon.

Tiba-tiba saja ponsel Jungkook berbunyi menandakan pesan baru saja ia terima dan terdengar helaan nafas.

"Pokoknya nanti aja gue urus lo. Gue pamit duluan. Bye!" Pamit Jungkook meninggalkan Rose sendiri.

Rose menghela nafas lega setidaknya hari ini ia masih diberi waktu untuk memikirkan bagaimana kelajutan masalahnya dengan Jungkook.

##

Limited TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang