#23 us.

288 49 2
                                    

Pagi ini adalah hari minggu. Jungkook libur bekerja. Ah, Rasanya lelah juga memimpin perusahaan milik ayahnya. Hingga ia lupa makan dan istirahat. Dan juga Nessie, Sudah 5 hari wanita itu tak terdengar lagi. Sebenarnya ada yang aneh dengan hari-harinya. Ada apa sebenarnya? Ia merasa ada yang salah. Bukan karena menghilangnya Nessie tetapi ada yang hilang dari dirinya.

Roséanne Park.

Wanita itu juga tak membalas pesannya semalam. Tak seperti biasanya. Ia mengakui kesalahannya. Seharusnya ia tidak menghindar Rose seperti itu. Rose tak pernah mengeluh ataupun marah karena sikapnya itu tapi itu tambah membuatnya semakin bersalah.

Besok adalah hari wisudanya. Ia berharap wanita itu datang.

"Jungkook-ah." Panggil eommanya.

"Ne, eomma?" Jawab Jungkook bangkit dan keluar kamarnya.

"Sarapan dulu, sayang."

Jungkook menuruti perkataan eommanya dan ia menyantap sarapannya.

"Eomma, Jaeyoon kemana?" Tanya Jungkook.

"Kamu ini sudah terlalu sibuk sama pekerjaan sampe gak tau kalo adiknya study tour sampai hari selasa ke busan." Jawab Yoora yang sedang menuangkan susu untuk Jungkook.

"Oh iya. Jungkook-ah, Chaeyoung, Dia ada kabar? Eomma coba telpon dia dari kemarin tapi nomornya gak aktif." Tanya eommanya.

Mendengar itu, Jungkook ikut bingung. Wanita itu tak membalas ataupun menjawab telponnya. Aneh dan membuatnya khawatir.

Terakhir kali ia mendengar suara wanita itu saat dirinya di apartemen Nessie. Sebenarnya ia agak menyesal karena berbohong bahkan dirinya pun bingung kenapa ia berbohong.

Tiba-tiba ponselnya berdering dan nama yang ditunggunya muncul dilayar ponselnya.

"Hallo, Chaeng. Lo kemana aja?"- Jungkook.

Diseberang sana terdengar tawa yang ia rindukan.

"Yak, Jungkook-ah. Lo tuh yang terlalu sibuk sama kerjaan lo. Emang beda ya yang udah jadi direktur."-Rose.

Jungkook menghabiskan susunya dan pamit ke kamarnya.

"Sorry, Gak tau kenapa bisa sebanyak itu. Gue juga lelah jadinya."-Jungkook.

Terdengar helaan nafas diseberang sana.

"Jungkook-ah, Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa makan."-Rose.

Nada Rose berubah. Jungkook tahu saat ini Rose khawatir.

"Ne... Ne... Miss Park. Oh iya, Kabar lo gimana? Eomma nyariin lho."-Jungkook.

"I'm fine. Jadi, Eommanim aja yang nyariin. Lo gak?"-Rose.

Ah, Rasanya Jungkook rindu dengan obrolan mereka itu.

"Gue kangen sama lo. Lo inget kan besok gue wisuda? Lo harus dateng ya dan bawa bucket juga. Awas!"-Jungkook.

"Cowok kok minta bucket sama cewek. Kebalik tau. Tapi karena Jeon Jungkook ini besok wisuda, Roséanne Park bakal bawain bucket khusus untuk Tuan Jeon."-Rose.

Jungkook terkekeh.

"Ok. Awas aja. Jangan telat."-Jungkook.

"Ne. Ne. Hmm... Kook, Udah dulu ya. Sampai ketemu besok. Oh iya, Besok kita harus jalan seharian berdua, ok? Jangan ada janji apapun. See ya~"-Rose.

Limited TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang