#20 Girls' Day Out

248 38 0
                                    

"Mau kemana, Chaeng?" Tanya Jennie yang sedang sibuk di dapur.

Jangan lupakan bahwa Jennie yang akan memerhatikan Rose karena orang tua dan kakaknya sedang ke Jepang.

"Hang out with new friend." Jawab Rose yang menatap penuh minat pada masakan Jennie.

"New friend? Jungkook?" Tanya Jennie lagi yang sekarang telah duduk di hadapan Rose.

"Ani, Perempuan. Nanti aku kenalin. Ah, Keliatannya enak. Boleh dimakan gak?" Kata Rose.

Matanya menatap makanan dihadapannya itu.

Kimchi Fried Rice

Jennie mengangguk dan mengambilkan sendok serta garpu untuk Rose.

"Bahkan lo harus makan dulu sebelum pergi."

Rose pun duduk dan langsung menyantap makanan yang ada dihadapannya tersebut.

###

"Nessie, Udah lama nunggu? Sorry tadi agak susah nyari taksi. Untung aja tadi ada yang nganterin." Ucap Rose yang baru saja tiba di cafe tersebut.

"Ah, gak kok. Santai aja. Tadi dianter siapa? Pacar ya?" Kata Nessie menggoda Rose.

"Bukan, Dia tunangannya sahabat gue. Yaudah yuk. Sekarang kita kemana?" Tanya Rose.

"Gimana kalo kita shopping dulu baru makan?" Kata Nessie.

Rose pun mengangguk senang dan mereka menuju ke mall untuk menghabiskan waktu bersama.

Suasana mall tak terlalu ramai. Mungkin karena hari ini bukanlah weekend. Baru beberapa jam hangout bersama, Nessie dan Rose sudah akrab layaknya teman lama. Mereka memilih baju bersama, sepatu dll.

"Rose, Ke situ dulu ya. Ada yang mau gue liat." Kata Nessie menunjuk ke sebuah toko.

Rose pun mengangguk dan mereka memasuki toko itu bersama. Rose mangamati sekelilingnya, sedangkan Nessie melihat-lihat barang yang disana. Toko tersebut merupakan toko yang menjual sepatu pria.

"Rose, Bagusan yang mana? Ini? atau Ini?" Tanya Nessie menunjukkan dua sepasang sepatu pantofel yang sama-sama berwarna cokelat.

"Hmm... Yang ini sih menurut gue. Ciee... Buat pacar ya?" Goda Rose membuat Nessie tersenyum malu.

"Okey. Tolong yang ini satu ukuran 43 ya." Ucap Nessie kepada pelayan disana.

Nessie kembali tersipu malu saat mendapati Rose tersenyum kepadanya.

"Cerita dong." Kata Rose yang duduk di sebelah Nessie di kursi yang disediakan disana sambil menunggu pelayan tersebut kembali membawakan barang yang ia minta.

"Hmm... Ok. Ok. Sebenarnya bukan pacar sih. Mungkin bisa dibilang gebetan? Alasan gue kembali juga karena dia. Gue pengen kita bisa kayak dulu lagi. Gue ngaku bersalah waktu dulu. Gue terlambat nyadarin kalo ternyata dia yang gue cintain. Makanya itu gue kembali buat memperjuangkan milik gue. Do'ain ya. Gue beliin dia sepatu karena sebentar lagi bakal kerja. Hmm... Itu sebagai ucapan selamat dari gue." Kata Nessie.

"Oh gitu. Iya deh. Semoga kalian bersatu kembali. Apapun kesalahan lo dulu pasti bisa dimaafkan kalo lo omongin baik-baik dan semoga aja dia maafin lo. Dan akhirnya kalian happy ending deh." Ucap Rose antusias membuat Nessie tersenyum bahagia.

###

Rose baru tiba di rumahnya. Hari ini ia senang bisa menghabiskan waktu bersama Nessie. Wanita itu menyenangkan. Sama-sama menyukai seni. Bahkan ia sudah pernah membuat pameran. Ah, Rasanya ia iri dengan Nessie karena ia dapat mewujudkan impiannya itu.

Limited TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang