Pertemuan yang tak pernah diketahui banyak orang kecuali Tuhan sendiri.
Itu pun yang dirasakan Rose. Ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan seorang cowok, Jeon Jungkook.
Pertemuan mereka pun bisa dibilang tak begitu baik tapi dengan keyaki...
Jungkook terbangun dari tidurnya dan bergegas mandi. Pagi ini, Ia tidak ada jam kuliah dan berniat mengajak Rosé jalan. Btw, Menghabiskan waktu bersama Rose menjadi hobi barunya. Ia keluar dari kamarnya menuju meja makan. Terlihat Yoora dan adiknya, Jaeyoon sedang sarapan.
"Selamat Pagi, Jungkook. Hari ini kamu mau ketemu Rose ya?" Tanya Yoora dengan senyuman khasnya.
Jungkook duduk dihadapan adiknya yang melihatnya dengan tatapan terkejut atas ucapan eomma mereka.
"Ne, eomma." Jawab Jungkook santai dan kemudian memakan buah pisang.
"Eomma, Jaeyoon ikut hyung ya." Pinta Jaeyoon.
"Tidak, Jaeyoon-ah. Kamu kan sekolah." Tolak Yoora dengan lembut membuat Jaeyoon merengut.
Jungkook tertawa melihat tingkah Jaeyoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu harus fokus sekolah. Bagaimana bisa kamu menyukai Rose dengan kemampuan otakmu seperti itu? Jangan banyak berkhayal. Rosé menyukai laki-laki dewasa bukan laki-laki manja sepertimu." Ledek Jungkook membuat Jaeyoon memandangnya dengan tatapan tak suka.
Yoora menggeleng melihat tingkah kedua anaknya itu.
"Sudah, sudah. Jaeyoon-ah, Ayo berangkah! Hari ini eomma yang mengantarmu. Jungkook-ah, Eomma dan Jaeyoon pergi duluan ya." Kata Yoora bergegas memasuki mobil dan diikuti oleh anak bungsunya.
"Hati-hati dijalan!" Kata Jungkook mengantar keduanya didepan pintu.
Setelah itu, Jungkook mengambil kunci motor dan pergi menuju rumah Rose. Dia tak menghubungi Rose karena ingin memberikan kejutan dan juga ia telah memastikan bahwa Rose tidak akan kemana-mana hari ini melalui Jennie. Beruntunglah dia memiliki informan.
Sesampainya di rumah Rose, Ia langsung menekan bel rumah Rose. Senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Semenjak kehadiran Rose, Ia selalu dalam mood yang baik terkecuali waktu Rose menghilang waktu itu.
Beberapa menit kemudian, Rose keluar dengan wajah naturalnya.
"Siapa? Jung—Jungkook!" Matanya terbuka lebar saat melihat Jungkook yang telah menunggu didepan pagarnya.
Jungkook masih sedia dengan senyumnya. Sedangkan Rose, Ia menyadari bahwa ia tidak menggunakan make-up langsung menutup wajahnya.
"Lo gak perlu nutup wajah lo. Kan tadi udah gue liat juga." Kata Jungkook dan mendapat sinisan dari Rose.
"Rose, Jalan yuk!"
"Uhmm... Ok. Sebentar gue siap-siap dulu." Jawab Rose dengan ketus.
"Rose!"
"Apa lagi?"
"Bisa gak biarin gue masuk dulu. Gue gak enak diliatin ibu-ibu disini." Kata Jungkook dengan malu karena memang daritadi ibu-ibu sekitar melihatnya kagum.
