#14 Exhibition

248 42 1
                                    

-Flashback On-

Rose bergegas menghentikan taxi dan menyebutkan alamatnya. Ia terus memegang kepalanya.

"Non, Wajah anda pucat. Apa anda baik-baik aja? Atau lebih baik saya antar ke rumah sakit saja?" Tanya sang driver taxi tersebut.

"Tidak, pak. Saya gapapa. Kelelahan aja kok. Saya lebih baik istirahat di rumah." Jawab Rose berusaha tersenyum kepada sang driver.

Sepanjang perjalanan, Driver tersebut hanya terdiam dan fokus pada jalan, sedangkan Rose tetap berusaha untuk sadar.

Sesampainya di tujuan, Rose mengambil selembar uang dan keluar dari taxi tersebut tanpa menunggu kembalian.

"Non, Kembaliannya!" Teriak driver tersebut.

"Tidak, pak. Buat bapak saja. Terima kasih." Kata Rose yang mencoba sekuat tenaga untuk berjalan menuju pintu rumahnya.

Tetapi sayang tiba-tiba tubuhnya lemas dan tak sadarkan diri. Yang terakhir ia dengar hanyalah teriakan seseorang memanggil namanya.

-Flashback Off-

Rose mengerjapkan matanya berkali-kali dan pandangannya menangkap warna putih.

'Ya Tuhan, Dimana aku? Apa aku sudah tiada? Tapi mengapa rasanya tubuh ini masih terasa lemas?' batin Rose.

"Roséanne, Lo udah sadar? Oh syukurlah!" Kata seseorang yang membuat Rose melirik ke arah suara tersebut berasal.

"Roséanne, Lo udah sadar? Oh syukurlah!" Kata seseorang yang membuat Rose melirik ke arah suara tersebut berasal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eonnie? Gue dimana?" Tanya Rose saat ia sadar bahwa suara itu adalah Jennie yang melihatnya seperti lega.

Rose menegakkan tubuhnya dan dibantu oleh Jennie.

"Sekarang lo ada di rumah lo. Kemarin lo pingsan. Untung aja ada Jason yang kebetulan lihat lo. Tenang Orang tua lo dan Alice lagi ke Osaka." Jelas Jennie.

"Jason? Dia disini?" Tanya Rose melihat ke sekelilingnya.

"Hallo, Rose. Long time no see." Sapa Jason yang muncul dari arah pintu kamar Rose menghampirinya.

Ekspresi Rose langsung bahagia dan langsung saja memeluknya.

"Apa-apaan ini? Harusnya gue yang ngasih lo surprise. Eh, kok malah lo sih. Gak asik banget." Kata Jason.

"Sejak kapan lo disini? Ah, Surprise lo berhasil kok. Buktinya gue shock lho pas Jennie bilang ada lo disini. I miss you!" Kata Rose yang masih memeluk Jason.

Jennie tersenyum melihat reunian mendadak tersebut.

"Udah. Udah. Sekarang lo makan dulu, Chaeng. Ini." Kata Jennie memberikan sepiring bubur ayam dan langsung diterima dengan senang hati oleh Rose.

Jennie tersenyum saat melihat Rose dengan lahapnya memakan bubur tersebut setidaknya walaupun dia sakit, dia masih ada nafsu makan. Sedangkan, Jason menggeleng tak percaya melihat Rose.

Limited TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang