14. Sweet

824 106 79
                                    

Now playing : Ha Sungwoon - Think of You
Ost. Her Private Life




Berjanjilah.. jangan pernah melepaskan genggamanmu. Apapun yang terjadi nanti
tetap disampingku, ya?




~~•~~



"Aku nggak mau Mi, udah berapa kali aku bilang aku nggak mau. Aku nggak mau tunangan sama Arsena" jeritan tertahan gadis itu memenuhi suara seisi rumah

Membuat para pelayan yang tanpa sengaja mendengarnya, ikut merinding.
Karena untuk pertamakali dalam hidupnya, mereka mendengar gadis itu meneriaki ibunya.

Plak!

"WHAT DO YOU THINK YOU ARE, MIKHAILA?!" Seru wanita parubaya itu
"Berani sekali kamu membentak aku!"
Lanjutnya geram

"Mami.. bukan begitu-"

"Mami tidak mau dengar alasan apapun!"

"Aku mohon, Mi"

"Pertunangan kamu dan Sena dilakukan besok malam. Kau pikir semunya semudah itu bisa diubah?! Tidak!"
ucap Maura tegas "Dan jangan coba coba kabur! Atau kamu akan melihat pemuda kesayangan kamu itu yang habis ditangan Mami" Lanjutnya

Mikha menggeleng cepat
"Enggak Mi, jangan Bian lagi. Mami nggak boleh mencelakai dia lagi, atau aku bisa lapor polisi"

"Mikha.. kamu tau kan Mami bisa  melakukan segalanya?" Jawabnya tersenyum sinis

Mikha menghela nafas "Aku mohon, jangan pernah libatkan Bian lagi. Mami boleh marahin aku, atau apapun itu. Asalkan jangan sama Bian"

"Gadis bodoh" ucap Maura tersenyum sinis "Ahh bagaimana jika kita bertukar?"
Lanjut wanita itu tersenyum licik

"Maksud mami?" Tanya Mikha heran

"Turuti semua perkataanku dan aku tidak akan pernah menyentuhnya lagi. Bagaimana??"

Mikha membeku, mendadak merasa begitu sesak dengan batinnya yang berteriak menyakitkan.

"Aku akan melepaskannya" ucap Maura tenang "Hanya jika kamu juga mau kembali menjadi puteriku yang penurut" lanjutnya sambil mengusap kepala puteri cantiknya itu lembut

Membuat gadis dihadapannya itu tak mampu lagi menahan isakannya. Ia tau pasti jika semuanya akan dilakukan oleh ibunya hanya agar Mikha bisa bersanding bersama Arsena. Ia paham sekali kekhawatiran wanita itu perihal perusahaan mereka.

Mikha adalah puteri Maura satu satunya, dan sepeninggal suaminya tidak ada lagi yang bisa mereka andalkan untuk itu.
Hanya dengan menikah bersama seorang pria yang layak semua usaha keluarga mereka tidak akan berakhir sia sia.

Gadis itu pada akhirnya mengangguk pelan. Meskipun sesenggukan suaranya masih terdengar lirih
"Mikha akan melakukan apasaja"

Maura tersenyum.

"Hiks.. hiks.. asalkan Mami.. jangan pernah menyakiti Bian lagi.." lanjutnya

Wanita itu menarik puterinya kedalam rengkuhannya. Mengusap pelan pundak puterinya yang terlihat begitu rapuh.
Mikha sendiri hanya diam, tidak merespon pelukan hangat Ibunya yang entah kenapa kali ini terasa begitu menyakitkan.


StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang