8. That's Triangel

822 110 129
                                    

Now playing : Same
By. Song Ji Eun ft Sung Hoon
Ost. Secret Romance

Aku tau waktunya sudah berubah
Namun salahkan jika rasa itu masih tetap tinggal dihatiku?


~▪~~▪~~▪~

Gadis itu duduk sendirian disana.

Menikmati vanilla late dan sisa sisa senja sore itu seorang diri diatas rofftop. Perasaannya sudah membaik, dan tentusaja ini berkat sahabat sahabatnya dan Kenzo.

Nayla sendiri memutuskan untuk tinggal di apartemen milik almarhum ibunya, yang cukup dekat demgan kampus dan cafe tempatnya bekerja partime.
Ia bukan tidak ingin pulang kerumah, hanya saja rasanya masih belum siap bertemu papa.

"Nayla.."

Panggilan itu membuyarkan lamunannya, dan saat menoleh Nayla mendapati sosok Samuel tengah melambaikan tangannya sambil tersenyum ramah.

Panggilan itu membuyarkan lamunannya, dan saat menoleh Nayla mendapati sosok Samuel tengah melambaikan tangannya sambil tersenyum ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nayla mendekat dan perlahan tersenyum pada pemuda itu.
Mereka bertatapan sejenak lalu kemudian sama sama tertawa kecil entah karena apa, yang mereka sendiri tidak tau.

Lalu saat kemudian angin meniup lembut rambut hitam pemuda dihadapannya, Nayla diam diam tertegun.
Begitu cepat rasa kagum itu membuncah membuatnya begitu bahagia hanya karena melihat senyum manis itu. Sudah hampir satu tahun berlalu sejak pertamakali merema bertemu tapi entah mengapa rasanya Nayla tetap saja mengagumi sosok Samuel.

Dan mungkin jika bisa Ia boleh mengulang waktu, Nayla tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Karena sejujurnya meminta pemuda itu menjauh darinya adalah sebuah penyesalan terbesarnya.

"Lo sendirian Nay?"

Samuel menyodorkan satu bungkus roti isi pada gadis cantik itu, yang kemudian dibalas gelengan pelan Nayla.

"Iya sendiri.."

"Ckck masih suka nungguin senja ya?"

Nayla hanya tersenyum menggapi ucapan pemuda itu.

"Kok bisa disini? Perasaan rumah lo belum pindah"

Nayla tersenyum "emang gue tinggal disini, lo sendiri kenapa disini?"

"Ohh gue lagi ke tempat sepupu.
Ehh bentar.. lo tinggal disini?"
Kaget pemuda itu saat baru menyadari maksud ucapan Nayla.

Gadis cantik itu mengangguk pelan sambil menyesap vanilla latenya. Ekspressi Nayla yang kelewat tenang itulah yang akhirnya malah membuat Samuel merasa ada yang tidak benar. Pemuda itu menarik pundak si gadis agar menatapnya.

"Nay.. ada apa?"

Gadis itu tersentak, lalu berusaha mengalihkan pandangan dan tersenyum seperti biasanya
"Nggak ada apa apa, Sam"

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang