22. Love is Love (BONUS)

766 69 10
                                    

Now playing : Anne Marie - 2002

Kamu ingat kan, janji kita untuk terus bersama sampai nanti sama sama menemukan kebahagiaan?


🌊🌊🌊





"Mamaaa huhuhuuu"

Nayla yang sedang merapikan dasi suaminya menoleh dan terkejut melihat gadis kecil diambang pintu kamarnya sudah berurai airmata.

Saat akan mengambil langkah mendekat Reva lebih dulu berjalan kesana kemudian mengangkat tubuh si gadis dalam gendongannya. Lalu mengusap rambut berkucir dua itu penuh perhatian.

"Duhh sayangnya papa, jangan nangis dong.. nanti nggak cantik lagi"

"..papa kak Esa natal"

"Iya iya nanti papa marahin kak Esa ya"

"huhuuhu Ara nda cuka"

Nayla menatapi dua orang dihadapannya dengan senyum. Apalagi saat suaminya itu berusaha menenangkan puteri kecilnya yang masih sesenggukan disana.

Diam diam wanita muda itu juga terkekeh menyadari kemiripan Ara dan suaminya.

"Mamaa"

Nayla mendekat pada Ara yang kini merentangkan lengan mungilnya, kemudian mengambil alih gadis kecil itu.

"Ara kenapa nangis?"

"Habisnya kak Esa nda bisa pasangin tialanya"

Reva menatap gadis kecil itu tidak paham "Heuh?"

Nayla terkekeh pelan "tiara sayang.."

..si kecil mengerjapkan manik bulatnya sambil memiringkan kepalanya
"Salah ya, ma?"

"Sebenarnya itu bukan tiara, itu namanya flower crown"

"Tapi milip tiala yang dibelikan papa.."

Nayla mencubit pipi bulat Ara pelan
"Tapikan itu dibuat dari bunga"

Ara mengangguk angguk paham. Nayla lalu menggendong gadis kecil itu kearah kamar kakak kakaknya.

Wanita muda itu lagi lagi tertawa melihat Samuel yang sedang sibuk mendandani tiga laki laki muda disana bergantian. Mulai dari memakaikan jas dan dasi untuk membuat penampilan mereka semakin tampan.

Hari ini Kenzo akan menikah. Jadi mereka berkumpul dirumah utama milik orangtua Nayla.

"Niko! Diem dulu ayah susah kalo kamu gerak terus"

"Mingrui, taroh ponsel kamu atau nanti ayah panggilkan bunda"

"Esa.. bisa tolong ambilkan jas Niko sebentar- EHH kak Nayla"

Samuel tersenyum melihat kakak iparnya yang tengah menggendong gadis kecil dalam pelukannya.

"Yassmine dimana? Kok malah kamu yang dandanin mereka??"

"Lagi bantuin ibu, liat catering"

Nayla mendekat lalu menurunkan Ara sebentar diranjang samping Niko. Wanita itu mengambil sebuah flower crown untuk Ara dan kemudian menepuk pelan lengan Samuel "Kamu bisa ajak Ara sebentar kan? Biar kakak aja yang urus mereka bertiga"

Samuel mengangguk semangat lalu mengangkat tubuh kecil keponakannya dan menciumi pipi bulat Ara gemas
"Yaudah kak. Kamu cantik banget sih princess.."

"Iyadong. Ayah Sam, ayo liat om Ken"

"Oke. Aku titip mereka ya kak" pamit Samuel, yang kemudian diangguki Nayla

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang