#10 ; Its Johnny!

6.9K 1K 159
                                    

apakah kalyan mengira itu mas dejun? hm?

warn! content, hehe :v

Kyra mencari tatap dengan pria itu, namun yang pria itu lakukan adalah menyodorkan gelas miliknya dengan senyum miring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyra mencari tatap dengan pria itu, namun yang pria itu lakukan adalah menyodorkan gelas miliknya dengan senyum miring. Terserang penasaran, Kyra pun mengambil minuman itu.

Lalu dengan bodohnya meneguknya. Hingga akhirnya ia merasakan sesuatu yang berbeda terjadi pada kepalanya. Ia merasa pusing, dan asing dengan rasanya.

Perhatiannya teralihkan, yang ada di kepalanya sekarang hanyalah Kun. Ia harus bertemu Kun, karena hanya bersama pria itu ia akan aman.

Tanpa sadar, Kyra berjalan ke tengah kerumunan orang yang sibuk menari. Ia jelas terpisah dengan pria asing itu.

bruk!

syurr

Gelas milik pria itu tentu masih terbawa bersama Kyra, dan kini tertuang di pakaian seorang wanita disana.

"Oh, what the fu*k?!"

"Oh my gosh, i'm so sorry.. My bad," Kyra memegangi dahinya yang sangat pusing. Seharusnya ia tak mengikuti pria itu, meskipun ia adalah Xiaojun.

Seharusnya ia tidak meminum minuman itu, meskipun itu hanya jus apel!

"Shit. My dress! What's wrong with you? You can't see? Are you blind?!" Pekik wanita itu.

"I'm so sorry... i got a headcache,"

"I DON'T CARE! MY DRESS GET DIRTY BECAUSE OF YOU!"

Kyra benar-benar pusing. Apalagi saat mendengar teriakan wanita itu. Ia terus menunduk, dan wanita di depannya ini menarik rambutnya ke belakang.

Memutar kenangan pahitnya. Jauh dari Kyra, Kun menyaksikan pertengkaran itu. Ia panik bukan main, dan mengomel pada dirinya sendiri.

Ia segera berjalan secepat mungkin untuk menghampiri Kyra. Namun banyak yang menghalangi, bahkan memaksanya untuk ikut menari bersama.

Tentu Kun mengabaikan semuanya, dan ia melihat kalau seseorang dengan tubuh besar berdiri di depan Kyra. Kemudian mengajaknya pergi menjauh darisana.

Kun menderu nafasnya lega, tapi sedetik kemudian ia tersadar. Ia bahkan tak mengenal pria itu! Kenapa ia bisa lega???

Ia langsung berjalan cepat mendekati Kyra dan pria asing itu. Namun sayang, ia kalah cepat. Karena pria itu sudah keburu membuka sebuah pintu kamar yang ada disana.

"Mampus, mampus! Gila!" Desis Kun dan langsung membidik posisi Kyra.

Ia melesatkan kamera kecil dari dalam kacamatanya, dan jantungnya kian berdebar cepat. Takut kalau kamera kecil itu takkan bisa melewati pintu yang tertutup.

[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang