#13 ; Noticing

7.6K 1K 408
                                    

besok ada jeda waktu 2 hari libur geng. jadinya aing bisa mengetik sesuka jidat :v tanpa gangguan, kayaknya wkwkw

jadi, kuhadirkan part ini~ part yang sebenernya masih hangat hangatnya karena baru di-bersambung-kan kemaren wkwkw

iya, gue jadi jarang ngetik hikd :"( gimana tar klo mau kelulusan yak wkwk

btw... lucas emang bakal ke indo ? ?

Matahari sudah memancarkan sinar paling terang, menandakan jika hari sudah pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sudah memancarkan sinar paling terang, menandakan jika hari sudah pagi. Kyra merasakan kepalanya yang berat, dan perutnya yang sakit sesaat. Lalu ia terbangun sembari memegangi keduanya.

"Semalem gue kenapa sih? Aduh," gumam Kyra, perlahan memerhatikan kondisi di sekelilingnya.

Rasa paniknya muncul saat sadar kalau ia tidak di hotel. Ia langsung menoleh saat tau ada seseorang di sampingnya, dengan pakaian yang berbeda dari Kun.

Anjing... GUE TIDUR BENERAN SAMA COWOK?!

Eh, tapi kayanya gue baik-baik aja? Gaada yang sakit?

Pusing sih, tapi kan...

Bodoamat gue harus kabur terus nyari Bang Kun. Tuh manusia ngejagain gue apa kagak sih nying?

Kyra diam-diam beranjak turun dari kasur, namun tiba-tiba tangan pria itu memeluk pinggangnya. Ia mendelik dan takut bukan main, hingga menepis tangan itu.

"Anjing!" Latah Kyra, setelahnya langsung menutup mulutnya.

Ia langsung bangun, dan hendak kabur. Namun kepalanya sempat memutuskan untuk melihat wajah seseorang itu.

"Ra? Lu mau kemana?" Tanyanya.

Kyra mematung, mengenali suara itu. "L-Lu..?"

"Mau kemana sih, Ra? Bang Kun ada di bawah kok." Jawabnya dan kembali tidur.

"BAWAH?! MAKSUDNYA?"

Lucas terkejut karena pekikan Kyra, dan langsung terbangun. Bahkan kini Kyra juga sedang meyakinkan dirinya kalau yang di depannya ini adalah sobatnya yang pergi 5 tahun lalu.

"Ini kita ada di lantai dua, Bang Kun di lantai satu. Lo mikir apa coba?"

"Ya.. gue gatau. Terus kenapa lo disini??" Tanya Kyra.

"Punggung gue sakit, gabisa tidur di lantai. Jadilah gue kesini. Tenang cinta, gue gak ngapa-ngapain lo kok," ujar Lucas sambil nyengir.

Kyra memutar bola matanya.

.

.

.

Kun terbangun sambil melihat kanan-kiri. Semalam, tiga pria itu memutuskan tidur di lantai dengan beralaskan selimut.

Tentu saja dengan alasan tidak mau mengganggu Kyra dan membuatnya tidak nyaman. Ia mendengus saat sadar Lucas tidak disana bersamanya dan Johnny.

"Kalo ampe gue ciduk tu anak ama Kyra, gaada ampun buat dia." Gumam Kun.

[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang