double up yaa readersku💚
"Astaga."
Casey tersentak, membuat Xiaojun menjatuhkan pandang padanya. Seperti dugaannya, saat Casey terbangun, yang akan menjadi pandangan utamanya adalah Lucas yang terkapar tak berdaya.
"Lu-Lucas?!" Serunya.
Kemudian ia melempar pandang ke arah Xiaojun, pria itu menaikkan satu alisnya saat Casey memandangnya jengkel.
"Gue udah bilang, jangan sakitin dia!" Omel Casey. "You see? He care about me, asshole."
Xiaojun mengangguk, "karena dia peduli itu, makanya gue sakitin. Gimana sih,"
"Kalo gue lepas, jangan harap pipi lo bisa tetep putih ya!" Omel Casey. Xiaojun tertawa, lalu berjalan mendekat ke arah Casey.
Setelah berada tepat di samping Casey, ia mendekatkan wajahnya ke arah wanita itu. "Let's see," ucapnya dengan senyum miring dan berlalu.
Tepat saat itu, Irene muncul dari pintu masuk jalur rumah, dengan kotak silver yang jelas kita tahu apa itu isinya. Ia tersenyum saat melihat Johnny, dan target-targetnya.
Namun, wajahnya bingung saat melihat orang-orang yang tidak ia kenali. Tepatnya, ia tidak menginginkan mereka.
"Sisanya siapa?" Tanya Irene.
"Mereka dateng sepaket," jawab Yangyang.
"Oh, that's sounds good. Makin rame, makin meriah, bukan?" Kekeh Irene, lalu berjalan mendekat ke arah Casey.
Memandang wajah wanita itu dengan lamat, Casey yang kebingungan pun tidak tahu harus bagaimana. Ia hanya bisa mengagumi wajah manis Irene.
"Ini... apa? Umpan?" Tanyanya. Ketiga pria itu mengangguk.
Irene tersenyum sambil menggeleng, "cara kalian kuno sekali. Lain kali, lakukanlah penyamaran," sarannya kemudian melihat ke arah Johnny.
"Ah, sudah kuduga sejak pertama, kamu bakal kabur juga. Jadi... coba kita buat drama," kata Irene dan memutar tubuhnya ke arah Xiaojun.
Pria itu tentu memandang bingung. "Bring me the girl,"
"Where?" Tanya Hendery yang langsung memegangi tali yang mengikat tubuh Casey.
Bukannya jawaban, Irene malah tertawa sambil merangkul Xiaojun. "Not that girl, but the girl." Jawabnya, dan melihat ke arah Xiaojun.
Sepertinya ia mengetahui maksud Irene. "Xiaojun tau jawabannya, bukan begitu?"
"T-Tidak... aku tidak tahu.." jawab Xiaojun.
"Ugh, don't lying. Don't pretending like you don't know, young boy." Kata Irene dengan wajahnya yang kesal.
ctek
ctek
Tiba-tiba dua pria dari tim mereka, menodong kepala Hendery dan Yangyang dengan pistol. Tentu saja keduanya saling berpandang bingung, dan menjatuhkan pandangan akhir pada Xiaojun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCT
FanfictionKetiga tahanan itu menghilang dari penjara setelah aksi pengeboman misterius. . . . . . . ❕Ayo cek bagian ke-1, setelah itu bagian ke-3❕ ▪︎▪︎▪︎ ⚠️15+ ㅡ Mengandung bahasa yang kasar ㅡ Terdapat adegan kekerasan ㅡ Sebagian PART dihapus untuk keperluan...