[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCT

#41 ; I'm Also NCT

jangan lupa mampir ke book author yang satu ya! judulnya Dating-Doors!

nanti kita ketemu sama 21 cogan lagi, tapi dengan rasa berbeda😂

"Oke, kita harus mikir cepet. Jalan satu-satunya cuma Casey, dia harus bebasin diri dari sana dan pergi ke alat kontrol disana." Jelas Kun dengan cepat namun mudah dimengerti.

Kemudian ia menjatuhkan pandangannya pada Casey yang cepat menanggapi dan segera mencari ikatan tali. Seharusnya ia terfikirkan hal ini, namun tidak bisa juga. Mungkin ia akan langsung ditembak tanpa peringatan jika berhasil lolos.

Namun sekarang, semua penjaga itu sudah tamat. Yah, sekejap mungkin. Casey berusaha menarik tangannya yang mungil itu dari ikatan tali. Sepertinya memang Hendery tidak ingin Casey pergi kemana-mana.

"Ah, ini sempit banget. Iketannya juga gue gatau ada dimana, tangan gue perih parah.." kata Casey mengeluh.

"Gue mohon, lo bertahan disini terus juga gak menjamin lo aman, Case. Lo sama sekali bukan di tangan orang yang baik, jadi sebaiknya berjuang daripada mati sia-sia." Kata Lucas, seketika membijak.

"Wow, lo kena bius kebijaksanaan dari siapa?" Celetuk  Mark.

"Gue hajar ya lo, Mark, anjir." Sahut Lucas kesal, sedangkan Mark hanya cekikikan.

Casey meringis frustasi, dan menahan sakit juga. Sampai akhirnya, ia berhasil menarik tangannya, dan kini pergelangan tangannya itu memar dan merah-merah. Ia menghela nafas dan menatap Lucas di depannya.

"Lo harus bayar ini," kata Casey dan melepas ikatan pada talinya dengan susah payah setelahnya.

Lucas tersenyum sambil mengangguk-angguk, "iya.."

Setelah bebas sepenuhnya, Casey segera menuju podium yang menjadi akses utama untuk jeruji-jeruji itu. Setibanya disana, Casey terkejut sesaat. Sangat banyak tombol dengan bahasa asing.

Lalu Casey melihat ke arah Lucas, "ini tandanya pake bahasa Jerman semua??"

"Anjirㅡ" Lucas hanya bisa menunduk bingung. Kemudian mencari-cari dimanakah Ten.

"Bang Ten... lo 'kan titisan gugel trans, bahasanya buka dalam Jerman apaan, bang?" Tanya Lucas, random.

Ten menghela nafas kecewa juga, "gue cuma bisa Korea, China, Thailand, Inggris.. besok gue ambil kursus Jerman deh." Sahut Ten.

"Cuma katanya," gumam Haechan sambil mencibir.

"Butuhnya sekarang, sepuluh!" Omel Johnny dari sel di bagian atas. Casey pun menghela nafasnya, bingung juga. 

Ia berusaha memahami tulisan disana, barangkali ada beberapa kata bisa ia pahami. Namun jika salah, maka NCT bisa dalam bahaya. Casey hanya bisa memejamkan matanya frustasi.

drak!

Casey terkejut setengah mati saat melihat seorang wanita muncul dari pintu yang sama dengan Irene keluar tadi. Wanita itu, alias Jeslyn, menatap Casey dengan satu alis menaik. Kemudian menariknya agar menjauh dari podium itu.