[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCT

#43 ; Back Helps

tebak dong!

endingnya sad,

happy,

atau...

gantung😂😂

kretek, krekk-

Mampus, gue dimana? Tadi seinget gue ada Hendery, Yangyang, sama Xiaojun.. bangke! GUE DICULIK LAGI??? Anjir, ga puas apa ya mereka tuh?

Eh, tapi bukannya mereka amnesia ya? Inget ga sih sama kejadian lima tahun lalu? 

Gue angkat wajah, buat liat apa aja yang ada di sekitar gue. Terkejut dong gue, ini kenapa semua anak-anak NCT pada di penjara gini??? Lagian hati sijeuni dirampok si-
/hus ngawur

"Kak Jungwoo??" Gue langsung liat Kak Jungwoo yang senyum lega setelah gue nyebut nama dia.

"Ra, lo udah sadar??" Panggil seseorang, yang gue tebak dari suaranya sih Jaemin.

"Menurut situ??" Bales gue. INI GUE UDAH MELEK, NGOMONG, MASI NANYA GUE SADAR APA GAK?

Sabar, sabar atuh yaampun. GABISA.

"Ini... kita ada di markas Xiaojun ya? Yah, semacam itulah pokoknya." Tebak gue. Kak Jungwoo ngangguk-ngangguk uwu.

Ngomong-ngomong kok sepi ya? Gue pun noleh ke samping, eh, ada cewek. Itukah pacarnya Lucas? Waw, priti.

Kayanya kalem, macam aku .g

"Kenapa sepi? Kita nunggu apaan?" Tanya gue, lagian kan aneh aja. Terus kenapa mereka gak nyoba kabur sih?

"Nunggu nyokap lo," jawab Lucas.

Gue ketawa, "ngaco. Gue aja gatau emak gue dimana ah," jawab gue. Ini maksudnya dia juga gatau nunggu apaan?

"Gak ngaco, emang yang nyuruh Xiaojun buat nyulik lo tuh emak lo." Jawab seseorang, hem, sepertinya dari suaranya itu Bang Kun.

Tapi, bentar. Siapa yang nyuruh Xiaojun nyulik gue?!

"Eh, jangan nipu-nipu lo, oi." Kata gue ke arah suara datang tadi.

"Mana ada nipu-nipu, yang ngincer para direktur itu juga emak lo. Kita gatau sampe kapan disini, entah kita bakal dibakar hidup-hidup apa gimana." Jawab Bang Kun.

Gue nganga, bingung dan kaget. Kenapa emak gue nyulik gue dan minta abang-abang yang itu? Apakah dia ada hubungannya sama bokap? Yaiya ada pastinya, maksudnya dalam urusan culik menculik ini?

"Kenapa kita gak nyoba kabur sih? Kayanya gaada apa-apa," kata gue.

...

-Author POV-

...

Hendery yang sedari tadi menunggu Xiaojun dari kepergiannya, langsung menoleh dan melihat ke arah Kyra yang berceloteh tiada henti. Kemudian ia berjalan mendekat ke arah wanita itu, dan menarik kursinya menjauh dari sel.