"Jeno!" Sebut Kyra dengan senyum lebar, begitu juga Jeno yang ada di dalam sana. Pria itu pun langsung menghampiri Kyra, dan tanpa basa basi memeluknya.
Tentu saja, hal itu membuat Kyra membeku di tempat.
"Udah lama ga ketemu sama lo," gumam Jeno, yang tentunya di dengar Kyra.
"...i-iya.." Kyra meringis sendiri. Kenapa ia jadi gagu begini?
"Ekhem."
Sontak, pelukan mereka terlepas. Mereka langsung menatap ke arah Haechan dengan pandangan tidak terimanya. Jeno pun nyengir dan memeluk Haechan.
Haechan dengan tidak ikhlasnya menepuk-nepuk punggung Jeno,
"Lain kali kalo mau meluk masa depan gue, ijin gue dulu ya. Tolong nih," ujar Haechan yang mengundang tawa anggota yang lain disana.
"Oh gitu? Kalo gue yang nyebar undangan duluan gimana?" Cengir Jeno, membuat wajah Haechan memasam diiringi gelak tawa para anggota.
Jeno pun tertawa, dan menyadari bahwa nyaris semua anggota NCT yang ia cari-cari sudah berdiri dengan senyuman senang di depannya. Pria itu pun tersenyum takjub,
"Kok kalian semua bisa disini? Ada yang diundang?" Tanya Jeno.
"Iya, gue sama Winwin. Long time no see, brother." Sapa Doyoung sambil mengulurkan undangan yang dikirim secara online di tablet mewahnya. Begitu juga Winwin.
Penjaga itu pun mengangguk, "sorry for our missunderstanding. Jeno and Jaemin is our precious guest. Please, welcome, NCT and Kyra."
Serempak, semuanya terpelongo mendengarnya. Bahkan Jeno, yang tak menyangka jika ia adalah tamu spesial. Lalu ia tergelak pelan dan mengangguk seraya mengajak anggota NCT untuk masuk ke dalam rumah Chenle.
"...Jaemin?" Tanya Haechan. Jeno mengangguk penuh makna.
Di dalam sana, dapat terlihat pria dan wanita juga para gadis-gadis yang berlalu-lalang di dekat panggung. Tak lain pria yang di panggung adalah Renjun dan Jaemin.
"Oh wow, mereka ngapain?" Tanya Kyra.
"Nyanyiin lagu buat ngehibur para tamu aja. Selain cerdas, suara dia bagus banget ternyata," ucap Jeno ke Kyra.
Wanita itu tampak mengangguk, lalu melihat para gadis remaja yang berdiri di depan panggung. Sejenak ia jadi ingat, ketika masa SMA-nya dulu.
"Samperin kuy," ajak Lucas yang tampak bersemangat. Yang akhirnya semua anggota, dan berhasil memenuhi 30% tempat di depan panggung.
Ternyata, Renjun dengan cepat menotis kehadiran Kun disana. Pria itu tersenyum seraya mengangguk bangga. Renjun pun menyahutnya dengan senyum senang tak tertahan, bahkan ia menyenggol Jaemin yang sibuk memetik gitar.
Jaemin mengangkat dagunya, dan mengikuti arah Renjun mengajukan dagunya. Matanya membulat lebar saat bertemu mata dengan Jaehyun.
Langsung, tanpa aba-aba, Jaemin mengambil alih mic, "welcome to Chenle houses, hyungdeul." Sapa Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCT
FanfictionKetiga tahanan itu menghilang dari penjara setelah aksi pengeboman misterius. . . . . . . ❕Ayo cek bagian ke-1, setelah itu bagian ke-3❕ ▪︎▪︎▪︎ ⚠️15+ ㅡ Mengandung bahasa yang kasar ㅡ Terdapat adegan kekerasan ㅡ Sebagian PART dihapus untuk keperluan...