#44 ; Separated

3.6K 609 115
                                    

woooyy siderrr

ini uda mo tamaaaatt, masih demen sembunyi² juga kalyaaaann??

😂😂

DOUBLE UP TAPI CEPET TAMAT

ATAU APDET LAMA² JADI TAMATNYA LAMA???

😂😂😂😂

"Eh, apa-apaan? Kalian mau bunuh kita, ya??" Tanya Haechan yang baru saja keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, apa-apaan? Kalian mau bunuh kita, ya??" Tanya Haechan yang baru saja keluar.

Xiaojun menggeleng, "gue bagian dari kalian. Buat apa gue mau bunuh kalian?" Tanyanya.

"Enggak, enggak." Lucas berjalan mendekat ke arah Xiaojun dengan wajah tidak sukanya. 

"Itu palsu, 'kan? Lo buat itu, karena lo mesen dari pendesainnya, terus lo berlagak kalo lo seolah bagian dari kita, biar kita bisa ada di pihak lo. Setelah itu kita masuk perangkap loㅡ"

"Gue sekotor itu ya dimata lo?" Tanya Xiaojun dengan pandangan datarnya, sambil menahan Lucas agar tidak mendekat.

Lucas menaikkan sudut alisnya, "terus? Lo pikir kita bakal percaya gitu aja?" Tanyanya.

"Salah satu pihak yang bisa bantu kalian keluar saat ini adalah kami, urusan percaya Xiaojun bagian dari kalian atau bukan, itu urusan nanti." Sambung Hendery dan memandang ke arah Xiaojun tajam.

"Lo hutang penjelasan," sambungnya dan menyerahkan senjata-senjata milik NCT. Xiaojun tersenyum sambil mengangguk-angguk.

"Kita punya kesamaan, yaitu benci Irene. Ayo keluar lewat trailing sana," kata Hendery sambil berjalan mendekat ke arah trailing itu.

krk, krrtk- krrkk-

"Hen, jangan kesana!" Kyra buru-buru menarik Hendery agar menjauh dari area dekat trailing. Benar saja, bagian atas pada basement itu jatuh dan menimpa sel milik Ten serta Kun yang sudah kosong.

Semuanya pun buru-buru melihat ke area atas mereka. Semuanya area atap itu sudah retak dan hanya menunggu untuk jatuh kemudian menimpa mereka semua.

"Lewat sini, dan siapin senjata. Lawan bisa darimana aja muncul," ujar Xiaojun, sembari membuka pintu keluar basement lebar-lebar.

"Ya, bisa juga dari sebelah lo." Sambung Lucas, Xiaojun menggangguk sambil tersenyum tipis. Ia juga paham makasud Lucas.

Mereka pun keluar dengan membagi kelompok menjadi tiga orang perbaris dan membiarkan Kyra serta Casey berada di tengah mereka. Setelahnya berjalan keluar sambil berjaga-jaga.

"Arah jam tiga!" Seru Johnny yang berada di baris kedua.

dor!

"Done," jawab Haechan.

"Ini rumahnya segede apaan sih buset dah? Orang kaya tuh kebiasaan," gerutu Lucas yang malas mengendap seperti ini.

Chenle mengangguk setuju, "gue juga capek. Bawa makanan dari dapur ke kamar, eh makanannya abis di jalan," sahutnya.

[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang