#32 ; Here We Go

5.3K 844 73
                                    

jangan kecewa sama ending nanti ya, muah💚

Keesokan sorenya, para anggota NCT sudah bersiap dengan seragam pesta mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan sorenya, para anggota NCT sudah bersiap dengan seragam pesta mereka. Tema seragam mereka untuk pesta malam ini adalah merah-hitam.

"Oi! Poto oi!" Ajak Doyoung sambil menjulangkan ponselnya.

Mereka yang berminat pun langsung mengerubungi Doyoung. Lain halnya Lucas, yang biasanya banyak celoteh itu, kini diam saja. Raut wajahnya tampak khawatir.

Mark menyadari hal itu, ia pun duduk di samping Lucas. "Muka lo kusut amat? Kenapa?" Tanya Mark.

Lucas menggeleng dengan tidak semangat, "cewek gue gak ngabarin dari kemaren. Padahal udah gue telfon berkali-kali, gue kirim pesan juga. Kira-kira kenapa?" Tanya Lucas.

Mark terdiam, berfikir. Apa yang harus ia jawab? Padahal ia saja belum pernah berpacaran?

"Kapan... terakhir kali dia ngabarin?" Tanya Mark.

"Kemaren itu, pas lo nyiduk gue punya pacar. Itu bener-bener yang terakhir," sahut Lucas.

"Mungkin hapenya kecebur di kali, positive thinking aja." Kata Mark sambil nyengir lebar.

Lucas hanya tersenyum paksa karena Mark lumayan membantu, walau tidak menenangkan hatinya sama sekali.

...

Tiga unit mobil mewah terparkir rapi di depan apartemen. Dua diantaranya milik salah satu NCT 127, dan satu lagi diberikan oleh Siwon untuk Kun dan Kyra. Wanita itu hanya bisa menghela nafasnya.

Ya, semobil dengan banyak pria, apalagi dia wanita sendiri. Itu agak janggal.

"Yah gabisa modusin Kyra," kata Jaehyun sambil terkekeh geli.

"Disikat bokapnya kelar lu Jahe," sembur Doyoung yang disahut tawa oleh Jaehyun.

Haechan tampak menyenggol lengan Kyra, wanita itu pun melihat ke arah Haechan.

Pria itu tersenyum, "cantik lo ga berubah, Ra. Masih kayak berlian gue," gelak Haechan.

"Dih gombalnya, basi lu." Ejek Mark yang muncul entah darimana.

"Acie, Akang Mark mau Echan gombalin jugaa?" Tanya Haechan dengan binaran mata yang seketika membuat Mark bergidik.

Haechan tertawa, begitu juga Kyra. "Cool-nya gagal gara-gara Mark," gelaknya.

"Iya nih, memang Mark rusuh." Kesal Haechan sambil menyinis Mark yang hanya berada dua langkah darinya.

"Heh, matahari malem, lo biangnya rusuh, dasar." Balas Mark tak terima.

Baru saja Haechan akan menyembur dengan mulut manisnya, Johnny buru-buru menarik pria hitam manis itu menjauh dari hadapan Mark.

"Sudah nak, papa lelah ngurusin kamu. Kamu belom tanggung jawab sama sampo papa," ujar Johnny seraya menyeret Haechan.

[2]✔️Whom The Mafia? '°|| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang