Bagian 3

209 12 0
                                    

~ DEALOVA~

" KENALAN "

Kenalan? Cowok ini memang kebentur yah? Yang punya earphone Aurora. Lalu kenapa seakan cowok ini yang mengaturnya? Dengan cepat tangan Aurora mencoba menggapai earphone langkanya itu.

Hap..

Cowok ini ternyata cepat tanggap juga. Tangan cowok itu terangkat ke atas. Menjauhkan earphone itu dari jangkauan Aurora. Aurora berjinjit kecil.

Hap..

Aissh. Cowok itu mengangkat tangannya lebih tinggi. Kembalikan earphone langka Aurora sekarang!

Aurora menatap cowok itu tidak suka. Aurora melompat - lompat. Ahhh. Kenapa nggak bisa di dapat?

" Kak, tinggi amat sih. " celetuk Aurora di sela - sela lompatannya.

Cowok itu terkekeh kecil, " Bukan gue yang terlalu tinggi. Elo yang pendek. " Aurora mendengus tak suka. Gadis itu kembali melompat - lompat mencoba menggapai earphonenya.

Hap, gagal..

Hap, gagal lagi...

Hap, kaki Aurora tergelincir, Aurora memejamkan matanya.

Sudah dipastikan akhir dari ini adalah adegan seperti di drama - drama ataupun novel. Tapi, kenapa dia tidak merasakan apa - apa? Aurora membuka matanya yang semula terpejam.

Wajah Aurora dan cowok yang mengambil Earphonenya itu sangat dekat tapi tubuh mereka tak bersentuhan. Kenapa?

Aurora melihat ke arah pinggangnya. Aahhh. Tangan siapa yang melingkar di pinggangnya? Berani - beraninya dia menyentuh Aurora. Tapi terima kasih juga karena berkat tangan cowok itu Aurora tidak akan bersentuhan dengan cowok menyebalkan yang mengambil earphone langka Aurora.

Tapi posisinya tidak nyaman.

Sangat, sangat tidak nyaman.

Aurora segera melepas tangan kekar itu dari pinggangnya.

Tunggu - tunggu, tangan kekar? Jadi seorang cowok yang memegang pinggangnya?

Uwahh, Aurora tidak suci lagi. Bagaimana nanti jika dia bertemu biasnya? Maafkan Aurora oppa.

" Modus lo. " suara itu terdengar dari arah belakang. Aurora menoleh. Sosok cowok dengan hoodie abu - abu bersandar di pintu ruangan.

Ini siapa lagi. Lalu datang 3 cowok lagi. Ahhh, Aurora harus kabur sekarang. Biar bagaimanapun Aurora seorang perempuan. Dan sekarang bisa dibilang dia dikelilingi oleh 6 cowok sekaligus. Dan 5 cowok lainnya memakai masker.

Masker? Jangan - jangan mereka psikopat.

" Liat yang cantik aja langsung dah dimainin. " lanjut cowok yang bersandar dipintu.

Cowok yang tadi memegang pinggang Aurora merampas earphone putih Aurora dengan kasar dari cowok menyebalkan yang mengambil earphone Aurora.

Aurora mengambil earphonenya.

" Makasih, kak. " ujar Aurora.

DEALOVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang