[ COMPLETE] Romance Between Us

💚Fifteen💚

🌸Romance Between Us🌸

Mark Tuan💚Park JInyoung

Boyslove

...

...

...

Semilir angin sore membelai rambut hitam Jinyoung. Pemuda manis itu tengah bersantai di teras belakang rumahnya dengan berbaring telentang di sebuah meja kayu berbentuk persegi panjang yang biasa di gunakan untuk mengobrol bersama saat semua anggota keluarga sedang berkumpul.

Meskipun berbaring tapi Jinyoung tidak tertidur karena sedari tadi pemuda manis sibuk dengan ponsel yang ada di genggamanya.

Jinyoung tengah membaca kembali pesan chat terakhirnya bersama sang kekasih dua minggu yang lalu.

Tiga minggu sudah Jinyoung berada di Busan dan itu berarti sudah tiga minggu juga pemuda manis itu menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih yang saat ini sedang menikmati liburannya di LA.

Di minggu pertama Mark rajin menelfon dan mengirim pesan untuk menanyakan kabar maupun menceritakan tentang keseruan liburannya di LA bersama sang adik. Bahkan Mark sempat melakukan panggilan video ketika dirinya tengah berada di sebuah pantai LA.

Jinyoung merasa senang saat itu tapi kesenangannya tak berlangsung lama karena setelah seminggu itu Mark tak pernah lagi menelfon atau mengirim pesan chat.

Jinyoung pikir hal itu hanya berlangsung sehari atau dua hari tapi nyatanya sampai dua minggu. Jinyoung sudah berusaha menghubungi Mark terlebih dulu tapi entah kenapa ponsel kekasihnya itu sering tak di aktifkan.

Setiap hari Jinyoung juga mengirim pesan chat pada Mark tapi pesan yang ia kirim hanya di baca dan tak mendapat balasan.

Jinyoung juga sudah mencoba menghubungi Yugyeom tapi sama halnya dengan sang kakak si bungsu Tuan itu juga mengabaikan semua pesan dan panggilannya.

"Kau kemana hyung? Kenapa tak ada kabar?"

Jinyoung berucap lirih, pandangannya tertuju pada layar ponsel yang menampilkan postingan SNS terakhir Mark sebelum pemuda tampan itu berangkat ke LA.

Setelah itu Mark memang tak pernah mempostingan apapun lagi di akun SNSnya.

"Apa kau tak merindukanku hyung? Apa kau sudah lupa padaku?"

"Kau jahat hyung! kau menyebalkan!"

"Aku membencimu Mark Tuan!"

Jinyoung terus mengomel untuk meluapkan rasa sesak yang memenuhi dadanya. Rasa sesak yang timbul karena rindunya pada sang kekasih.