[ COMPLETE] Romance Between Us

💚Five💚

🌸Romance Between Us🌸

Mark Tuan💚Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Sejak membuka mata beberapa saat yang lalu, Jinyoung hanya duduk di tempat tidur seraya memijat pelipis kepalanya.

Kepala Jinyoung terasa pusing luar biasa ketika ia bangun pagi ini. Sepertinya pemuda manis itu mengalami hangover pasca mabuk semalam.

Usai acara pertunjukkan seni kemarin sore, Jinyoung di ajak untuk mengikuti acara minum bersama yang di adakan oleh para sunbae yang tergabung dalam team pembimbing orientasi.

Sebenarnya Mark sudah melarang Jinyoung untuk mengikuti acara minum bersama itu tapi si pemuda manis tak mendengarkan dan nekat ikut acara itu dan berakhir mabuk berat semalam.

Sepertinya Jinyoung masih kesal pada Mark jadi ia tak mau mendengar dan menuruti apa yang di katakan si sulung Tuan itu.

Lagipula Jinyoung juga ingin menghilangkan kekesalan dan kecemburuannya pada Mark dengan mabuk.

"Bagaimana bisa aku berada di kamar ini? Siapa yang mengantarku pulang semalam?"

Tiba-tiba pertanyaan itu melintas di benak Jinyoung. Jujur, pemuda manis itu tak mengingat apapun karena ingatan terakhirnya hanya sampai saat ia pergi ke toilet kedai tempat dimana acara minum bersama itu diadakan. Usai dari toilet Jinyoung keluar kedai, setelah itu ia tak ingat apa-apa lagi.

"Apa Mark hyung menjemputku dan membawaku pulang?"

Jinyoung kembali bertanya pada dirinya setelah berpikir cukup keras selama beberapa saat. Hanya itu kemungkinan logis yang bisa Jinyoung simpulkan.

Sampai saat ini tak ada yang tahu dimana Jinyoung tinggal jadi kalaupun ada orang lain yang mengantarnya pulang sudah pasti orang itu akan membawa Jinyoung ke rumahnya ataupun ke hotel.

"Apa jangan-jangan aku mengatakan pada orang yang mengantarku semalam kalau aku tinggal di rumah Mark Tuan?"

Kemungkinan lain kini muncul di benak Jinyoung. Tapi tak lama berselang pemuda manis itu tampak menggelengkan kepala, menolak kemungkinan yang muncul di benaknya tadi.

"Ah, andwe! bisa runyam kalau begitu kenyataanya. Sebaiknya aku tanya Mark hyung saja."

Jinyoung beranjak untuk bangun lalu berjalan keluar dengan berpegang pada dinding. Kepala pemuda manis itu masih sedikit pusing jadi badannya agak limbung saat di bawa untuk berjalan.

"Oh Jinyoung, kau sudah bangun?"

Tepat saat Jinyoung membuka pintu kamarnya, pelayan sudah berada di depan pintu. Hendak mengetuk tadinya, tapi tidak jadi karena Jinyoung sudah membuka pintu terlebih dulu.

"Kenapa Ahjumma ada di sini?"

Jinyoung bertanya pada pelayan yang memang selalu di panggil 'Ahjumma'.

"Aku mengantar sup untukmu."

"Sup?"

"Iya, ini sup pereda mabuk. Tuan muda Mark bilang, semalam kau mabuk dan pagi tadi dia menyuruhku untuk membuatkan sup ini untukmu."

"Mark yang menyuruh Ahjumma?"

"Iya, sekarang makanlah dulu sup ini selagi masih panas."

"Baiklah."