🌺Romance Between Us🌺
Mark Tuan 💚 Park Jinyoung
Boyslove
...
...
...
Selepas makan malam Mark menemui kedua orang tuanya yang tengah bersantai di ruang tengah. Pemuda tampan itu menyiapkan diri untuk mengatakan niatnya yang ingin melamar sang kekasih."Ada apa Mark? Apa ada yang ingin kau katakan?"Sang Ayah bertanya.
"Iya Dad."
Mark menarik nafasnya sebelum kembali membuka suara sementara Mommy dan Daddy Tuan tampak menunggu dengan raut penasaran.
"Mom, Dad, aku ingin menikah."Mark berucap dalam satu tarikan nafas.
"Menikah?"
Mommy Tuan langsung merespon ucapan sang putra.
"Iya Mom, aku ingin menikahi Jinyoung."
"Kau serius Mark?"Kali ini Daddy Tuan yang bertanya.
"Aku serius Dad, aku sudah memikirkan hal ini sejak lama."
Daddy Tuan tampak menganggukkan kepala tanda mengerti sementara Mommy Tuan masih belum percaya dengan ucapan putranya tadi.
"Apa terjadi sesuatu pada Jinyoung, Mark?"Mommy Tuan kembali bertanya, menyuarakan apa yang ada di pikiranya saat ini.
"Sesuatu apa Mom?"
"Apa mungkin Jinyoung hamil? Makanya kau ingin segera menikahinya?"
"Tidak seperti itu Mom, menikah cepat kan tidak selalu dengan alasan pasangan kita hamil."
"Ya siapa tahu, anak muda jaman sekarang kan kebanyakan seperti itu."
Mark hanya membalas ucapan Mominya dengan dengusan.
"Daddy sich setuju saja Mark, tapi sebelumnya kau harus meyakinkan dirimu jika kau benar-benar siap karena menikah itu bukan hanya untuk senang-senang saja."ucap Daddy Tuan.
"Aku tahu Dad dan aku sudah siap bertanggung jawab atas rumah tanggaku kelak."Mark menjawab dengan nada penuh keyakinan.
"Kalau kau siap dan Daddy sudah setuju, Mommy juga pastinya setuju. Mommy sangat senang karena dengan kalian menikah, Jinyoung akan terus tinggal di sini. Apalagi kalau kalian cepat punya anak, rumah ini pasti akan semakin ramai."
Kali ini Mark menanggapi ucapan sang Ibu dengan senyuman.
"Ya sudah nanti Daddy akan menghubungi Appa Jinyoung dan memberitahu jika kita akan datang ke Busan untuk melamar Jinyoung."
"Terima kasih Dad, Mom. Aku akan segera memberitahukan berita gembira ini pada Jinyoung."
Pembicaraan serius itu selesai. Mark langsung bergegas ke kamar. Dengan senyum yang terus menghias wajah pemuda tampan itu langsung menghubungi sang kekasih. Setelah bunyi 'tut' sebanyak dua kali suara merdu Jinyoung menyapa indra pendengaran Mark.
["Halo hyung,"]
"Halo Love, kau sedang apa?"
["Sedang belajarlah hyung, memangnya sedang apa lagi?"]
"Ku pikir kau sedang memikirkanku."
["Ish, cheesy____]
Jinyoung terkikik geli dan hal itu sukses membuat bibir Mark ikut melengkungkan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ COMPLETE] Romance Between Us
FanfictionRomansa manis antara dua pemuda yang tinggal satu atap. Ga pandai buat deskripsi jadi langsung baca aja..