💚Twenty Four💚

1.2K 143 8
                                    

🌺Romance Between Us🌺

Mark Tuan 💚 Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Suara berisik alarm memaksa Jinyoung terjaga dari tidurnya. Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka pemuda manis itu meraih ponsel yang berada di atas nakas lalu mematikan alarm agar tak terus menimbulkan suara berisik.

Setelah menyingkirkan lengan Mark yang melingkari pinggangnya, Jinyoung pun bergegas bangun dan turun menuju kamar mandi.

Semalam Mark kembali menginap di flat Jinyoung karena kini pemuda manis itu sudah kembali tinggal di flatnya.

Kesehatan Daddy Tuan sudah semakin membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga minggu jadi Mark dan Momminya memutuskan untuk membawa Daddy Tuan pulang dan menjalani rawat jalan saja untuk memulihkan kondisi kesehatanya.

Hal itu membuat Jinyoung tak perlu lagi menginap di rumah keluarga Tuan. Ia hanya datang sesekali lagi saja untuk mengunjungi Mommy dan Daddy Tuan saat ada waktu senggang.

Semalam Mark datang tengah malam dan dalam keadaan mabuk. Jinyoung sudah menyuruh Mark untuk pulang tapi pemuda tampan itu terus merengek ingin menginap hingga membuat sedikit kegaduhan di depan flat Jinyoung. Akhirnya Jinyoung mengalah dan mengijinkan kekasihnya itu untuk menginap.

Sepuluh menit di habiskan Jinyoung untuk mandi dan berganti pakaian. Kini pemuda manis itu membawa langkahnya menuju dapur untuk memasak. Tapi sebelum itu Jinyoung mengambil pakaian kotor dulu untuk di masukkan ke mesin cuci.

"Noda lipstik? Milik siapa ini?"

Jinyoung bergumam ketika mendapati noda lipstik di bagian depan kemeja putih milik Mark. Kemeja itu di pakai Mark semalam beserta jas dan celana dasar. Jinyoung sengaja mencuci pakaian Mark karena semua pakaian kekasihnya itu berbau alkohol efek mabuknya semalam.

Pikiran negative langsung memenuhi benak Jinyoung tapi pemuda manis itu berusaha menguasai diri agar tak emosi dan memilih untuk menanyakan pada kekasihnya nanti setelah ia bangun.

Satu jam telah berlalu, kini semangkuk sup, nasi hangat serta telur gulung sudah tersaji di meja kecil yang ada di ruang tengah flat Jinyoung. Sebelum mulai sarapan pemuda manis itu terlebih dulu membangunkan sang kekasih.

"Hyung bangun! sudah siang, ayo kita sarapan."

Jinyoung menepuk pipi tirus Mark dengan gerakan pelan tapi pemuda tampan itu tak membuka mata dan hanya menanggapi dengan ocehan tak jelas.

"Mark hyung! bangun! kau mau ke kantor atau tidak?"

"Aku masih mengantuk, Love."

Nada bicara Mark sudah cukup jelas tapi ia belum juga membuka matanya.

"Ya sudah aku sarapan dulu, nanti kau sarapan sendiri saja karena aku harus pergi ke kampus setelah ini."

Setelah mengatakan itu Jinyoung turun tapi tak lama berselang Mark bangun dan mengikuti kekasihnya itu untuk menuju ruang tengah.

Mark langsung duduk di samping Jinyoung yang kini tengah bersiap untuk sarapan.

"Kepalaku pusing."keluh Mark lantas menyenderkan kepalanya di bahu sang kekasih.

"Siapa suruh semalam mabuk-mabukkan."

Jinyoung menaggapi keluhan kekasihnya itu dengan nada ketus.

[ COMPLETE] Romance Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang