[ COMPLETE] Romance Between Us

💚Seventeen💚

🌸Romance Between Us🌸

Mark Tuan💚Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Di hari sabtu yang cukup cerah ini Keluarga Tuan tengah menikmati waktu santai di teras samping rumah mereka. Tapi saat ini keluarga Tuan tidak dalam formasi lengkap karena Daddy Tuan tidak ada di sana, pria paruh baya itu sedang bermain golf bersama rekan bisnisnya.

Si sulung tuan baru saja naik dari kolam renang dan tengah mengeringkan rambutnya seraya menikmati minuman dingin. Sedangkan Si bungsu tuan tengah fokus menatap layar ponselnya, bermain game seperti biasa.

Kalau Mommy Tuan sendiri tengah mengisi waktu santainya dengan merajut.

"Bagaimana urusan perpindahan kuliah Tzuyu, Mark? Apa sudah beres?"

Mommy Tuan menghentikan kegiatannya lantas mengalihkan tatapan ke arah si sulung.

"Sudah."Mark membalas singkat.

"Syukurlah kalau begitu, Mommy lega mendengarnya."

Tzuyu memang tengah mengurus perpindahan ke kampus yang sama dengan Mark dan Jinyoung.

"Maaf Mom, apa aku boleh bergabung?"

Tak lama berselang Jinyoung datang ke teras.

"Tentu boleh Jinyoung, sini duduk."

Mommy Tuan menunjuk kursi kosong di sebelahnya dan Jinyoung langsung menurut untuk duduk si sana.

Jinyoung dan Mommy Tuan langsung larut dalam obrolan ringan dengan bermacam topik.

Mark memilih untuk bermain ponsel tapi diam-diam pemuda tampan itu tampak mencuri pandang ke arah Jinyoung.

"Mom, ada yang ingin aku katakan."

Jinyoung berucap saat obrolannya dengan Mommy Tuan terjeda karena belum ada topik yang lain.

"Ada apa, Jinyoung?"

"Aku ingin meminta ijin untuk pindah."

"Pindah?"

Mommy Tuan tampak kaget begitupun Mark.

"Iya Mom, aku ingin tinggal di tempat yang dekat dengan kampus saja karena semester dua ini jadwal kuliahku sedikit acak ada yang pagi, siang, sore bahkan malam."

"Apa kau sudah meminta ijin pada orang tuamu?"

"Sudah Mom, aku sudah menelfon Appa dan Eomma. Awalnya mereka tidak mengijinkan tapi setelah aku memberi pengertian akhirnya mereka mengijinkanku untuk pindah. Bahkan beberapa hari lalu, Appa sudah menelfon Daddy untuk membicarakan hal ini."

"Benarkah? Kenapa Daddy tidak cerita ke Mommy ya?"

"Mungkin Daddy lupa Mom,"

"Sepertinya begitu, lalu kapan rencananya kau akan mencari tempat tinggal baru Jinyoung?

"Aku sudah menemukan flat sederhana yang letaknya tak jauh dari kampus Mom, bahkan aku hanya perlu jalan kaki saja saat ke kampus."

"Benarkah? Apa tempatnya aman?"

"Ada beberapa temanku yang tinggal di sana dan mereka bilang tempatnya aman. Mommy tak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja di sana."

"Sebenarnya Mommy tidak setuju kau pindah Jinyoung, tapi kalau itu sudah jadi keputusanmu Mommy tidak bisa berbuat apa-apa. Yang pasti pintu rumah kami selalu terbuka untukmu, sayang."