[ COMPLETE] Romance Between Us

💚Three💚

🌸Romance Between Us🌸

Mark Tuan💚Park Jinyoung

Boyslove

...

...

...

Hari masih sangat pagi tapi Mark dan Jinyoung sudah berada di perjalanan untuk menuju ke kampus.

Sebenarnya hanya Jinyoung yang di haruskan datang pagi hari ini karena ia adalah mahasiswa baru yang di haruskan mengikuti masa orientasi. Sedangkan Mark bisa saja berangkat siang karena ia hanya datang ke kampus untuk melihat jadwal kelas saja.

Tapi sejak semalam Mommy Tuan terus meminta Mark untuk berangkat bersama Jinyoung jadi mau tak mau akhirnya Mark berangkat sepagi ini di hari pertamanya masuk setelah liburan.

Selama perjalanan keduanya hanya terdiam karena Mark tak merespon ocehan Jinyoung sekalipun saat baru keluar rumah tadi si pemuda manis terus mengoceh panjang lebar mengungkapkan tentang rasa gugup yang kini ia rasakan di hari pertamanya menjadi mahasiswa baru. Sadar jika ocehannya tak di respon Jinyoung akhirnya memilih untuk diam.

Tiga puluh menit telah berlalu dan kini keduanya sudah hampir sampai di kampus. Jinyoung tampak memegangi dadanya yang entah kenapa terus berdebar karena rasa gugup yang teramat sangat.

"Turunlah."

Mark berucap setelah menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang kampus.

"Hyung mau kemana? Tidak ke kampus?"

"Ini masih pagi untukku berada di kampus."

Jinyoung hanya bergumam 'ah' sebagai tanda jika ia mengerti maksud Mark. Lalu tanpa membuang waktu lagi si pemuda manis langsung melepas seatbelt dan bersiap untuk turun dari mobil.

"Jangan sampai orang lain tahu kalau kau tinggal di rumahku."

Perkataan Mark seketika membuat Jinyoung kembali berbalik menatap si sulung Tuan itu.

"Memangnya kenapa?"

"Kau tak perlu tahu, sudah turun saja sekarang."

Dengan wajah cemberut Jinyoung turun dari mobil Mark dan berjalan lemas menuju kampus.

Suasana kampus memang masih sepi, kebanyakan yang baru datang adalah mahasiswa baru seperti Jinyoung. Sebenarnya Jinyoung ingin berbaur dengan para mahasiswa baru itu, tapi entah kenapa ia merasa canggung.

Akhirnya pemuda manis itu memilih untuk duduk di bangku panjang yang ada di bawah pohon besar yang ada di kampus itu.

"Kenapa Mark berkata seperti itu ya? Apa dia malu karena tinggal serumah denganku?"

Pertanyaan itu terus muncul di benak Jinyoung saat ia kembali mengingat ucapan Mark beberapa saat lalu.

Cukup lama Jinyoung melamun seorang diri sampai akhirnya seorang pemuda manis bertubuh mungil dengan dandanan swag tiba-tiba duduk sampingnya dan tersenyum manis sambil mengulurkan tangan.

"Anyeong, kenalkan namaku Bambam."

"Oh anyeong­­­__ namaku Jinyoung, Park Jinyoung."

Jinyoung menyambut uluran tangan pemuda manis bernama Bambam itu.

"Kau mahasiswa baru juga?"

"Iya, aku dari Busan."

"Oh kalau aku dari Thailand, tapi sejak sekolah menengah atas aku tinggal di Seoul bersama kakakku."