apa

2.1K 357 10
                                    

"Bapak ya yang nyuruh?" selidik Ryujin.

"Hooh," sahut Sungjin sambil nyemilin keripik singkong di kamar Ryujin. Si empunya kamar sibuk guntingin kuku kaki.

"Awas nanti kalo dijadiin pelarian doang."

"Baru juga minta, nggak ada niatan buat ngechat. Ini biar bapakmu nggak nyodorin cewek terus ke om," keluh Sungjin mengernyit jijik waktu Ryujin kesenangan nyiumin bau kaki.

"Orangnya nggak cantik lho-"

"Kata bapakmu manis kok,"

Ryujin mendesis tajam.

"Suka rebahan, scroll twitter kayak aku, sering ikutan giveaway gratis, teriak teriak kalo liat oppa-"

"Opa? seleranya aneh juga. Beneran suka sama kakek-kakek?"

"OM!!" Rengek Ryujin gemes.

"APA? om mana tau, bahasamu itu loh nyleneh,"

"Mbuh lah," jeda Ryujin pake jedai mau maskeran "Besok aja sama beliin es krim."

Sungjin mengernyit tak terima, "Baru juga kemaren minta beliin mi ayam,"

"Sekalian besok tak kasih tau orangnya langsung."

"Hah?"

om sungjin | fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang