Chapter pertama aku harap banyak Voment nya
Update setiap hari Senin dan Rabu
Happy reading gais..
"Nam Jirae! Mau sampai kapan nilaimu seperti ini? Kau sudah duduk dibangku kelas 3 dan kau sebentar lagi lulus, kau mau lulus dengan nilai jelek? Kau kapan berubahnya?!"
Omelan demi omelan didengarkan oleh gadis bernama Nam Jirae tersebut, gadis cantik berambut kecoklatan itu hanya pasrah ketika wali kelasnya terus mengomelinya karena nilainya anjlok disaat ujian harian.
Bukan rahasia lagi kalau Nam Jirae, siswi kelas 3 jurusan Menari itu adalah Bodoh! Baca baik-baik, dia adalah gadis bodoh.
Ia benar-benar hanya fokus pada mata jurusannya yaitu menari, kecintaan Jirae pada menari memang sudah menjadi akut. Bahkan Jirae beberapa kali menyumbangkan piala untuk sekolahnya ketika bertanding ditingkat provinsi, sungguh hal yang patut dibanggakan bukan?
Meskipun seluruh mata pelajaran pokok Jirae jatuh disana, ia benar-benar berusaha untuk memperbaiki seluruh nilainya.
"Aku benar-benar belajar bu" balas Jirae sembari menundukkan kepalanya karena takut menatap wali kelasnya
"Belajar katamu? Lalu kenapa hasilnya begini?"
"Saya juga tidak tau bu"
"Kalau seperti ini, kau butuh les private!"
Wali kelas Jirae mendesah berat, seketika matanya menangkap seorang pria yang memasuki ruang guru tengah menyetor beberapa buku disana.
"Eoh, Choi Soobin. Kemarilah!"
Mata Jirae langsung membulat dengan sempurna saat mendengar nama yang ia kenal dipanggil oleh ibu Raina, wali kelasnya.
Pria yang bernama Choi Soobin itu tersenyum diwajah tampannya dan segera menghampiri ibu Raina yang memanggilnya
"Selamat siang bu, ada apa?" tanyanya saat tiba didepan meja bu Raina, lebih tepatnya berdiri sejajar dengan Jirae
"Kau sibuk?" tanya bu Raina
"Tidak sama skali bu, ada apa?"
"Aku tau kalau kau itu sibuk, tapi aku mohon, bisakah kau mengajari siswi ku ini? Maksudku, ajari dia semua mata pelajaran, karena dia benar-benar anjlok terkecuali mata jurusannya"
Jatuh sudah harga diri Jirae saat ibu Raina mengatakan itu didepan Soobin, Jirae menyumpahkan berbagai sumpah serampah didalam hatinya. Sial..
"Ibu.." rengek Jirae
"Kau diam!" sentak ibu Raina, seketika Jirae terdiam dan menunduk
Soobin yang melihat itu pun terkekeh pelan, ia segera menganggukkan kepalanya sembari senyum.
"Aku bisa membantunya" balas Soobin
"Syukurlah, hanya kau harapan ibu. Ya sudah, Jirae urus dirimu. Mulai sekarang kau menjadi tanggungjawab Soobin, jika nilaimu tetap hancur, Soobin akan ibu hukum"
"HA?!!!!" pekik Soobi dengan refleks, seketika guru-guru yang tengah berbincang menatapnya
"Ah... ma...maaf.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]
FanfictionMembutuhkan waktu 365 hari untuk mendengar kata Cinta darinya. "Coba kau katakan sekali lagi" pinta Jirae. "Aku mencintaimu gadis bodoh" ucap Soobin.