Chapter 28

346 44 5
                                    

WARNING!!

AKAN SEGERA TAMAT!


Happy reading gais...














































































Jirae turun dari motor Soobin dalam diam serta kaku, ia masih merasa malu setelah kejadian tadi pagi yang menerpanya. Bahkan selama perjalanan, mereka hanya diam, padahal biasanya banyak hal yang mereka bincangkan.

Sampai-sampai Soobin bingung, harus memulai darimana percakapan ini.


“Gomawo Soobin-ah” ucap Jirae sembari memberikan Soobin helm pink yang ia pakai

“Ah ne” Jirae mengigit bibir bawahnya karena keadaan benar-benar canggung, rasanya ia ingin lari saja kekamarnya dan menghindari situasi ini.

“Kau… kau tidak masuk?” Soobin

“Ah? Aku akan masuk setelah kau pergi”

“Jadi kau mengusirku?”

“Tidak, jangan salah paham. Kalau begitu kau mau masuk dulu?” Soobin terkekeh pelan melihat ekspresi panik Jirae, akhirnya suasan kembali cair seperti biasa.

“Aku ada banyak tugas yang menunggu dirumah, aku harus mengerjakannya”

“Oh begitukah? Kalau begitu lain kali saja”

“Ne, hmm… Jirae-ah”

“Wae?”

“Kau… kau memikirkan ucapanku yang tadi pagi?”


Bohong jika Jirae menjawab tidak, buktinya yang membuatnya terlihat bodoh seharian adalah memikirkan perkataan Soobin yang terus terbayang diotaknya.


“Jika kukatakan tidak, apa kau akan percaya?” Jirae

“Tidak, tapi mana ada orang yang tau tentang perasaan seseorang?”

“Benar, kau bisa menyimpulkan apa saja tentang diriku”

“Jirae-ah”

“Waeyo?”

“Kau tidak akan menjawab pernyataanku tadi?” Jirae menelan kasar ludahnya dan menatap Soobin dengan lekat, seakan-akan mencari kebohongan dimata indah pria itu, namun sia-sia, ia tak menemukannya meskipun hanya satu.

“Sepertinya tanpa aku jawab pun kau sudah tau jawabanku Soobin-ah”

“Memang benar seperti itu, tapi aku ingin mendengar jawaban itu langsung dari mulutmu”

“Haruskah?”

“Ne” Jirae menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menyisir rambutnya menggunakan anak jarinya.

“Kau tidak perlu menjawabnya sekarang jika kau merasa tidak nyaman, aku akan memberikan waktu untukmu”

“Jinnja?”

Choi Soobin : 365 Days Waiting [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang